Kakankemenag Bintan Selaku Koordinator Perruas Serahkan Penghargaan Puisi Doa untuk Bangsa kepada Gubernur
(Kemenag Bintan) – Kamis (23/12/21), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan, Erman Zaruddin, selaku Koordinator Perruas (Perkumpulan Rumah Seni Asnur) Provinsi Kepulauan Riau menyerahkan penghargaan Provinsi Terbanyak ke- 3 Penulis Puisi Doa Untuk Bangsa Kepada Gubernur, Ansar Ahmad. Penghargaan tersebut ia dapatkan ketika menghadiri agenda Perruas di Jakarta, Jumat 17 Desember lalu.
Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Aula Wan Seri Beni Dompak, dengan disejalankan penyerahan SK UPZ (Unit Pengumpul Zakat) oleh Gubernur kepada masing-masing Ketua UPZ di OPD dan lembaga tingkat Provinsi Kepri, dengan disaksikan pimpinan BAZNAS Kepri. Pada saat itu, Erman juga menyempatkan menyerahkan buku kumpulan puisi nya yang berjudul Secawan Kopi Rindu kepada Gubernur.
Gubernur Kepri menyambut penghargaan tersebut dengan antusias. Ia mengapresiasi jajaran Kantor Kemenag Bintan dan penulis puisi yang tergabung dalam wadah Perruas yang telah berupaya menggaungkan nama Kepri dalam kegiatan seni kreatif bertajuk puisi Doa Untuk Bangsa.
“Alhamdulillah, selamat dan terima kasih atas penghargaan (Provinsi Terbanyak ke- 3 Penulis Puisi Doa Untuk Bangsa dari Perruas) yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Teruslah berkarya dan menghasilkan hal-hal yang positif untuk Kepri,” ungkap Gubernur kepada Erman yang saat itu didampingi oleh anggota Perruas asal Kepri lainnya yaitu Ermayati, Khotijah, Siti Sundari, Elvi Sartika, dan Edi Suwito.
Kakankemenag Bintan, Erman, mengatakan penghargaan ini diraihnya setelah ikut menghadiri Malam Puncak Anugerah Festival Literasi Perruas 2021 di Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Menteng Jakarta Pusat pada tanggal 17--18 Desember kemarin. Dalam acara Anugerah tersebut, Erman juga mendapatkan piagam penghargaan atas buku kumpulan puisinya Secawan Kopi Rindu sebagai Buku Pilihan kategori Buku Kumpulan Puisi Tahun 2021. Acara tersebut dihadiri oleh 14 anggota Perruas asal Kepri yang berasal dari Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kota Tanjungpinang.
“Terima kasih atas apresiasi dan tanggapan positif dari Gubernur atas pencapaian ini. Masa pandemi menjadi hikmah karena menjadi sumber ide dalam karya literasi, baik berbentuk tulisan ilmiah maupun populer, puisi, dan pantun. Semoga kedepan geliat literasi di Kepri semakin bangkit,” harap Erman secara terpisah kepada Humas.
Erman menginformasikan, untuk tahun 2022, rencana nya Perruas Indonesia akan membuat gurindam yang akan diikuti oleh seluruh budayawan Indonesia Malaysia Singapura dan Brunei. Para Penulis Gurindam akan dimentori sehingga gurindam yang dibuat sesuai dengan kaidahnya.
“Rencana ini dalam upaya untuk menggali terus agar gurindam yang awalnya ada 12 karangan Raja Ali Haji Fisabilillah, tidak hanya berhenti dan terpaku sampai saat itu. Ini upaya untuk terus menghidupkan gurindam dalam kehidupan sehari-hari sebagai budaya yang baik yang harus dilestarikan. Apabila banyak yang bisa membuat gurindam maka secara tak langsung kita bisa mengembangkan literasi budaya di bumi Indonesia tercinta,” terang Erman.
“Tahun depan tuan rumah kegiatan gurindam ini adalah di Provinsi Kepri, maka perlu disiapkan oleh para budayawan dan guru di Kepri untuk bersama menyelesaikan gurindam ini, semoga dimudahkan dan terus berkarya,” pungkasnya. (amilia)
Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Aula Wan Seri Beni Dompak, dengan disejalankan penyerahan SK UPZ (Unit Pengumpul Zakat) oleh Gubernur kepada masing-masing Ketua UPZ di OPD dan lembaga tingkat Provinsi Kepri, dengan disaksikan pimpinan BAZNAS Kepri. Pada saat itu, Erman juga menyempatkan menyerahkan buku kumpulan puisi nya yang berjudul Secawan Kopi Rindu kepada Gubernur.
Gubernur Kepri menyambut penghargaan tersebut dengan antusias. Ia mengapresiasi jajaran Kantor Kemenag Bintan dan penulis puisi yang tergabung dalam wadah Perruas yang telah berupaya menggaungkan nama Kepri dalam kegiatan seni kreatif bertajuk puisi Doa Untuk Bangsa.
“Alhamdulillah, selamat dan terima kasih atas penghargaan (Provinsi Terbanyak ke- 3 Penulis Puisi Doa Untuk Bangsa dari Perruas) yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Teruslah berkarya dan menghasilkan hal-hal yang positif untuk Kepri,” ungkap Gubernur kepada Erman yang saat itu didampingi oleh anggota Perruas asal Kepri lainnya yaitu Ermayati, Khotijah, Siti Sundari, Elvi Sartika, dan Edi Suwito.
Kakankemenag Bintan, Erman, mengatakan penghargaan ini diraihnya setelah ikut menghadiri Malam Puncak Anugerah Festival Literasi Perruas 2021 di Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Menteng Jakarta Pusat pada tanggal 17--18 Desember kemarin. Dalam acara Anugerah tersebut, Erman juga mendapatkan piagam penghargaan atas buku kumpulan puisinya Secawan Kopi Rindu sebagai Buku Pilihan kategori Buku Kumpulan Puisi Tahun 2021. Acara tersebut dihadiri oleh 14 anggota Perruas asal Kepri yang berasal dari Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kota Tanjungpinang.
“Terima kasih atas apresiasi dan tanggapan positif dari Gubernur atas pencapaian ini. Masa pandemi menjadi hikmah karena menjadi sumber ide dalam karya literasi, baik berbentuk tulisan ilmiah maupun populer, puisi, dan pantun. Semoga kedepan geliat literasi di Kepri semakin bangkit,” harap Erman secara terpisah kepada Humas.
Erman menginformasikan, untuk tahun 2022, rencana nya Perruas Indonesia akan membuat gurindam yang akan diikuti oleh seluruh budayawan Indonesia Malaysia Singapura dan Brunei. Para Penulis Gurindam akan dimentori sehingga gurindam yang dibuat sesuai dengan kaidahnya.
“Rencana ini dalam upaya untuk menggali terus agar gurindam yang awalnya ada 12 karangan Raja Ali Haji Fisabilillah, tidak hanya berhenti dan terpaku sampai saat itu. Ini upaya untuk terus menghidupkan gurindam dalam kehidupan sehari-hari sebagai budaya yang baik yang harus dilestarikan. Apabila banyak yang bisa membuat gurindam maka secara tak langsung kita bisa mengembangkan literasi budaya di bumi Indonesia tercinta,” terang Erman.
“Tahun depan tuan rumah kegiatan gurindam ini adalah di Provinsi Kepri, maka perlu disiapkan oleh para budayawan dan guru di Kepri untuk bersama menyelesaikan gurindam ini, semoga dimudahkan dan terus berkarya,” pungkasnya. (amilia)
_(1).png){kind=logo}
.jpeg)
.jpeg)
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan