Kakankemenag Bintan Selaku Tokoh Penggerak Literasi Nasional Sambut Baik Jurnal Ilmiah MGMP PAI SMP
(Kemenag Bintan) – Kepala Kantor
Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan H. Erman Zaruddin menyambut
baik dan mengapresiasi Jurnal Ilmiah yang diluncurkan oleh MGMP PAI (Musyawarah
Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam) SMP Provinsi Kepulauan Riau dan MGMP
PAI SMP Kabupaten Bintan.
Erman yang baru saja dianugerahkan sebagai Tokoh Penggerak Literasi Nasional oleh MediaGuru Indonesia dalam TNGP (Temu Nasional Guru Penulis) ini mengatakan jurnal ilmiah ini menjadi wadah bagi KTI (karya tulis ilmiah) bagi para guru PAI. Sebagai informasi jurnal ilmiah yang diluncurkan oleh MGMP PAI SMP Provinsi Kepri ini bernama Al Bahru dan jurnal ilmiah besutan MGMP PAI SMP Bintan bernama Ghiroh.
“Apa yang dilakukan oleh MGMP PAI Bintan ini adalah 1 langkah terbaik untuk mendukung gerakan literasi di Bintan khususnya dan Provinsi Kepri umumnya. Guru-guru saat ini dituntut untuk bisa membuat KTI dan jurnal, dengan diluncurkannya jurnal ini menjawab tantangan bagi setiap guru akan kenaikan pangkat yang wajib memiliki KTI,” ujar Erman sesaat setelah menghadiri launching jurnal ilmiah MGMP PAI di Auditorium STAIN SAR Kepri, Rabu (16/11/2022).
Kedepannya Erman berharap agar bagaimana secara bersama para guru terutama guru PAI ikut aktif menggerakkan literasi di Indonesia yang peminatnya masih rendah yakni 1:1000, dan peringkat Indonesia dalam hal literasi juga menempati 10 urutan terakhir dari 67 negara berdasarkan penelitian.
Erman menambahkan, dengan adanya KTI di jurnal MGMP PAI ini adalah wujud kepedulian para guru terhadap literasi. Ia berharap semoga guru-guru pendidikan agama dapat terus berkarya, menulis, dan membaca untuk meningkatkan SDM anak bangsa di bidang literasi.
“Sukses untuk seluruh guru, dengan karya adalah bukti kita ada. Semoga ini bukan yang pertama dan terakhir, nantinya akan muncul KTI setiap bulannya yang diterbitkan dalam jurnal ini. Kita tentunya juga berharap adanya perhatian dari pihak terkait untuk mendukung pembiayaan percetakan dan membantu pengelolaan jurnal,” ungkapnya. (AP)