Berita

(Kemenag Bintan) – Selasa (31/5/2022), jelang pergantian bulan mendekati momen perhelatan MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ke- IX tahun 2022, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin, bersama Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam, Muhammad Hasbi, kembali menghadiri rapat persiapan pemberangkatan kafilah Bintan. Rapat dipimpin oleh Plh. Sekda Bintan dan dipandu oleh Asisten I Setda Bintan, Wan Rudi Iskandar di ruang Rapat Kantor Bupati Bintan.

Membuka rapat, Wan Rudi menyampaikan bahwa jadwal pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri yang mulanya awal Juli dimajukan pada bulan Juni. “Meskipun pihak tuan rumah (Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas) meminta agar pelaksanaannya (MTQ) diundur dikarenakan tempat pelaksanaan masih dalam proses pengerjaan,” ucap Wan Rudi pada rapat yang turut dihadiri oleh jajaran Setda Bintan, Kepala OPD Bintan, Camat, dan Ketua Dekranasda Bintan.

“Jumlah peserta dan pendamping yang berangkat ke Anambas sebanyak 100 orang. Mudah-mudahan kita masih punya waktu yang lapang untuk mempersiapkan segalanya ketika membawa kafilah Bintan berlomba di MTQ tingkat Provinsi Kepri.  Untuk pawai ta’aruf kita akan meminta bantuan massa yang ada di Anambas langsung saat kafilah pawai,” terangnya.

Kabag Kesra Setda Bintan, Mardiani, menyampaikan, untuk keberangkatan kafilah Bintan ke Anambas tetap mengikuti rute perjalanan Kapal Feri. “Sedangkan untuk tempat tinggal adalah di Hotel Sakura yang akan digunakan untuk tempat tinggal kafilah Bintan selama di Anambas. Untuk pawai ta’aruf diadakan secara sederhana,” ungkap Mardiani.

Sementara, Kakankemenag Bintan, Erman Zaruddin, saat itu mengajak semua pihak yang terlibat agar fokus pada hari H pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri. “Pelaksanaan MTQ yang mulanya 1 Juli dimajukan menjadi 13 sampai dengan 19 Juni. Kita berharap mudah-mudahan waktu pelaksanaan ini ditetapkan sesuai dengan kesiapan tuan rumah. Di sana kita dapat 41 kamar karena terbatasnya jumlah hotel di Anambas,” kata Erman.

“Mohon doa dan dukungannya agar peserta tampil lebih baik. Peserta supaya nanti tidak mengikuti pawai, peserta pawai adalah para official/pendamping dan sebagain anak sekolah,” harap Erman.

Di akhir rapat, Asisten I Setda Bintan, Wan Rudi berharap agar Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Satpol PP, dan Polda dapat ikut melancarkan perhelatan ini. Disebutkan juga saat itu, yang bertanggung jawab pada stand bazaar biasanya adalah dari Dinas PTSP. Disampaikan pula, nantinya yang menghias/mendekor stand bazaar adalah dari Dekranasda, sedangkan Dinas PTSP yang akan mengatur isi stand bazaar Bintan. (rahmi/AP)