Kakankemenag Hadiri Penyerahan Uang Pembinaan Prestasi Bagi Kafilah Bintan Juara MTQ Tingkat Provinsi Kepri
(Kemenag Bintan) – Kepala Kantor
Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin,
menghadiri penyerahan bonus/uang pembinaan prestasi bagi kafilah Bintan yang menjuarai MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) tingkat
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.
Kegiatan yang bertempat di Aula Kantor Bupati Bintan, Senin (29/8/2022).
Dalam sambutannya, Kakankemenag Bintan, Erman Zaruddin, mengucapkan terima kasih kepada kafilah dan official yang telah mengikuti dan mewakili Kabupaten Bintan pada ajang MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Kepulauan Anambas beberapa waktu lalu. Kafilah yang mendapatkan bonus adalah mereka yang berhasil menorehkan prestasi Terbaik I, II, III, pada perlombaan seni baca Al-Qur’an tingkat Provinsi Kepri tersebut.
“Terima kasih kepada peserta MTQ yang telah berhasil menorehkan prestasi, terutama pada peserta cabang Syarhil Qur’an putra, cabang Hifzil Qur’an 1 juz dan tilawah putra, dan cabang Hifzil Qur’an 1 juz dan tilawah putri yang berhasil menjadi juara dan Terbaik I. Terima kasih juga kepada Pemkab Bintan telah memberi semangat kepada juara MTQ kita,” ungkap Erman.
Sementara itu, Bupati Bintan, Roby Kurniawan dalam sambutannya mengatakan Pemkab Bintan mengapresiasi kafilah yang telah mampu membawa nama baik Kabupaten Bintan dengan menyerahkan bonus kepada praih Terbaik I, II, dan III. Ia mengatakan kedepannya dirinya akan terus melakukan inovasi pembinaan dan bimbingan bagi qari/qariah maupun hafiz/hafizah.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Ananda semua yang telah berhasil mengharumkan nama Bintan. Ikhtiar kalian luar biasa dan membanggakan. Bagi peserta yang mewakili Provinsi Kepri ke MTQ tingkat nasional, saya harap dapat menampilkan usaha yang terbaik” ucapnya.
Sebelumnya kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan sosial uang duka kepada 52 ahli waris masyarakat kurang mampu yang meninggal dunia. Penyerahan Bantuan Sosial Tidak Dapat Direncanakan sejumlah 1.5 juta rupiah ini merupakan wujud rasa duka pemerintah kepada masyarakat sekaligus untuk meringankan beban bagi mereka yang tidak mampu. (eri/AP)