Kakanwil Kemenag Kepri Harap Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kepri Terus Meningkat
(Kemenag Bintan) – Kepala Kantor
Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri),
H. Mahbub Daryanto, menyampaikan beberapa hal dalam laporannya pada kegiatan temu
tokoh lintas agama dan pembinaan ASN (Aparatur Sipil Negara) oleh Menteri Agama
(Menag), Yaqut Cholil Qoumas. Pertama, ia mengucapkan terima kasih kepada tokoh
agama yang telah membumikan moderasi beragama di Provinsi Kepri.
Ungkapan terima kasih itu disampaikannya karena indeks kerukunan umat beragama di Kepri pada tahun 2022 naik menjadi 76.29% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 60.29%. “Kepri paling rukun se-Sumatera, dan nomor urut 9 se-Indonesia pada tahun 2022 ini,” kata Kakanwil di Golden Prawn Batam, Jumat (2/9/2022).
“Tahun ini dengan kerja keras tokoh agama, pemerintah daerah, POLDA, dan Kejaksaan, mudah-mudahan indeks kerukunan ini bisa lebih naik lagi. Apalagi tahun ini adalah tahun toleransi,” harapnya di hadapan Menag, Wakil Gubernur Kepri, pimpinan instansi vertikal, dan tokoh lintas agama se-Kepri.
Mengenai program prioritas Menag yaitu transformasi digital, Kakanwil menerangkan sudah merapikan seluruh layanan publik yang bisa diakses secara online ke dalam aplikasi. “Semua pelayanan online disatukan di aplikasi SIKOPRI (sistem informasi pelayanan prima). Selain itu kami juga ada Bus Tanjak Corner yang keliling memberi pelayanan keagamaan sehingga mempermudah masyarakat tanpa harus ke kantor,” terangnya.
Kakanwil pada saat itu juga mengucapkan terima kasih kepada Menag yang telah mengusulkan Kanwil Kemenag Kepri sebagai pilot project instansi Wilayah Bebas Korupsi (WBK). “Terima kasih karena Kanwil Kemenag Kepri telah dipercayakan untuk penilaian oleh Menpan RB sebagai salah satu satker (satuan kerja) dari instansi Kemenag bersama Kanwil Kemenag DKI Jakarta sebagai WBK,” ungkap Kakanwil
“Terima kasih (kepada jajaran pegawai) yang sudah bekerja keras sesuai arahan Gus Men secara satu barisan, satu komando. Semua sudah sesuai kesepakatan bagaimana meningkatkan pelayanan kepada umat,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Kakanwil juga melaporkan tentang progres revitalisasi KUA di Kepri, bantuan Hebitren (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren), peningkatan prestasi madrasah, dan rapat nasional evaluasi haji yang berjalan dengan sukses yang dilaksanakan pada hari sebelumnya di Aston Hotel Batam.
Menanggapi data kenaikan persentase indeks kerukunan umat beragama di Kepri, Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Hj. Marlin Agustina, menyatakan patut berbangga hati atas pencapaian ini. Menurutnya ini merupakan hasil dari upaya sinergitas berbagai pihak se- Kepri.
“Kerukunan adalah salah satu modal pembangunan. Walaupun Kepri adalah provinsi muda namun kiprahnya dapat diperhitungkan di kancah nasional,” ucap Wagub Marlin.
Wagub Marlin mengajak kepada para tokoh lintas agama yang hadir untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi di tengah kemajemukan suku bangsa, ras, dan agama, yang rentan menimbulkan perselisihan, salah satunya kegaduhan di tahun politik. “Mari kita menjaga nilai-nilai toleransi, mempererat kemajemukan bangsa dan mencegah kegaduhan politik dengan moderasi beragama di tahun toleransi ini,” ajaknya.
“Mengenai kerukunan umat Beragama ini, presiden juga mengajak tokoh agama untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai sumber untuk merawat kebhinekaan, dan mencegah ekslusivisme, radikalisme, dan sentimen agama yang cenderung muncul dari pemahaman agama yang terdistorsi,” jelasnya.
Pada momen itu juga dilakukan penandatanganan batu plakat prasasti beberapa Gedung atas nama Kemenag yang dibangun oleh alokasi SBSN (Surat berharga Sukuk Negara) oleh Menag. Setelah itu, para tokoh lintas agama mengucap Deklarasi Bersama untuk menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Kepri.
Selain Menag, tampak hadir pula Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, pimpinan instansi vertikal/unsur Forkopimda Kepri, Kepala Kantor Kemenag Bintan, Erman Zaruddin, Kasubbag Tata Usaha, Syahjohan, serta para sub koordinator Kemenag Bintan. (AP)