Berita

(Kemenag Bintan) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan melalui Seksi PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) menggelar pembimbingan jemaah haji regular tahun 1443 H/2022 M. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari pada Sabtu s.d. Ahad (28-29/5/2022) di Aula Kantor Kemenag Bintan.

Pembukaan pembimbingan atau yang lebih dikenal manasik haji ini dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah yaitu, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Bintan, Kabag Kesra Setda Bintan, serta Kasubbag Bina Mental dan Spiritual Setda Bintan. Mewakili Kakanwil Kemenag Kepri, tampak hadir Kabid (Kepala Bidang) Bimas Islam.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, meminta kepada JCH (Jemaah Calon Haji) Kabupaten Bintan untuk menyatukan hati dan meluruskan niat menjelang pemberangkatan ibadah haji. “Siapkan hati dengan sebaik-baiknya, kuatkan niat untuk beribadah. Pada tahun ini usia maksimal jemaah adalah 65 tahun sehingga tentunya secara fisik lebih kuat. Mudah-mudahan tidak ada yang memakai kursi roda dan pergerakan selama menjalankan rukun haji,” ungkap Erman di hadapan 34 jemaah haji yang hadir saat itu.

Setelah pembimbingan ini disebutkan akan ada pembimbingan tingkat kecamatan yang di laksanakan di 2 lokasi yaitu di Kecamatan Bintan Timur dan Bintan Utara. Pembimbingan jemaah haji tingkat kecamatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei s.d. 2 Juni.

“Semoga kegiatan ini akan menambah pemahaman menyangkut manasik haji. Pengetahuan ini penting karena dengan ilmu kita berbuat. Mudah-mudahan setelah 2 tahun tertunda, jemaah haji semakin memperkuat mental dan jiwa serta pemahamannya sehingga ketika pulang nanti dapat mencapai haji mabrur, terpenuhi 5 rukun Islam dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” harap Erman.

Kemudian kegiatan dibuka oleh Asisten I Setda Bintan, Wan Rudi Iskandar. Ia mengucap syukur pada tahun ini jemaah haji dapat diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah haji. “Sudah 2 tahun ibadah haji ditunda karena pandemi. Setelah berbagai upaya dari pemerintah melalui pembatasan-pembatasan dan vaksinasi Covid-19 1, 2, dan booster, alhamdulillah ibadah haji bisa dibuka kembali dan pemerintah mulai melonggarkan aktivitas,” ujar Wan Rudi.

“Luar biasa Kemenag sudah memberikan bimbingan kepada jemaah kita, semoga jemaah kita bisa memahami manasik haji ini dengan sebaik-baiknya, kegiatan ini memberikan pengetahuan bagi kita. Ibadah haji ini bersifat fisik sehingga perlu bimbingan, hari ini akan diberikan langkah-langkah apa yang harus dilakukan jemaah eslama ibadah haji, sekaligus terkait kewajiban dan larangannya yang perlu dipahami,” tuturnya sekaligus memberitahu bahwa akan ada juga pembimbingan manasik haji di Kantor Bupati Bintan.

Kegiatan pembimbingan pada hari pertama diisi oleh Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri, H. Edi Batara yang dimoderatori oleh Kasubbag TU Kemenag Bintan, H. Syahjohan. Ia menyampaikan materi tentang Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Narasumber kedua pada hari pertama adalah H. Yusuf Hadamean, salah satu subkoordinator Bidang PHU Kanwil Kemenag Kepri. Dengan dimoderatori oleh Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Bintan, ia menyampaikan materi Kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Pada hari kedua, materi diisi oleh dr. H. Bambang Utoyo tentang Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji. Dilanjutkan pemateri kedua oleh Kakankemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, yang mengupas Alur Perjalanan Ibadah Haji. (AP)