Kantor Kemenag Bintan Gelar Pembinaan Penyuluh Agama Islam
Kantor Kemenag Bintan Gelar Pembinaan Penyuluh Agama Islam
Kemenag Bintan (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan
menggelar pembinaan penyuluh agama Islam, Jumat, 23 Februari 2024 di aula
Kantor Kemenag Bintan.
Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bintan, Muhammad Hasbi
mengatakan tugas-tugas penyuluhan perlu terus dilakukan dengan kolaborasi dan
kecerdasan dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada termasuk menjalin kerjasama
baik dengan masyarakat binaan maupun dengan pemerintah setempat.
“Kali ini merupakan pertemuan terakhir bagi penyuluh agama Islam
Non PNS karena merupakan tahun periode terakhir. Belum tahu apakah tahun depan
diperpanjang atau tidak sesuai Renstra Presiden 2019-2024,” ujar Hasbi.
“Kita berupaya untuk mengumpulkan karya tulis berupa khutbah Jumat
para penyuluh untuk mengabadikan momentumnya sebagai penyuluh sehingga jika
dibutuhkan masyarakat maka bukunya tersedia kapanpun dimanapun dibutuhkan,”
katanya lagi.
Hasbi mengakui pihaknya kehilangan rekan kerjanya bagi penyuluh
yang sudah beralih status dengan jabatan baru sebagai PPPK.
“Beberapa Penyuluh Non PNS Bintan lulus PPPK sehingga terpaksa
harus beralih jabatan bahkan ada yang ditugaskan di kabupaten/kota lainnya,” imbuhnya
lagi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin
dalam arahannya mengatakan negara melalui Kementerian Agama berupaya terus
untuk meningkatkan kesejahteraan para penyuluh agama di bawah binaan Kemenag.
Beberapa hambatan seperti keterlambatan pencairan tunjangan penyuluh
lebih disebabkan karena keterlambatan pelaporan yang disampaikan oleh yang
bersangkutan. Jika ada keterlambatan penyampaian pelaporan satu penyuluh saja, maka
akan berpengaruh terhadap yang lainnya.
Menteri Agama berpesan agar penyuluh agama melakukan penguatan
moderasi beragama di tengah masyarakat. Banyak bahan penyuluhan Moderasi
Beragama yang telah beredar seperti buku yang diterbitkannnya untuk membantu
penyuluh.
“Sebagai bentuk keseriusan kami untuk tahun ini seluruh penyuluh
yang eksisting sudah diusulkan kembali dengan berbagai daya dan upaya,” imbuh
Erman.
Hatiman