Berita

Kantor Kemenag Bintan Gelar Penilaian Kinerja Kepala Madrasah

Kemenag Bintan (Humas)--- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan menyelenggarakan kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah empat tahunan. Kegiatan dilaksanakan di aula mini Kantor Kemenag Bintan, Senin, 2 Oktober 2023.

Hadir dalam kegiatan antara lain Kepala Kantor Kemenag Bintan, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri, Subkoordinator Tendik Kanwil Kemenag Kepri, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bintan, Kepala MTs Negeri Bintan dan Kepala MIN 1 Bintan.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan sesuai dengan ketentuan dalam PMA Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah dan Keputusan Dirjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019 tentang petunjuk penilaian kinerja kepala madrasah maka perlu dilakukan penilaian. Kegiatan penilaian akan dilakukan 2 – 4 Oktober 2023.

Erman mengatakan salah satu pekerjaan rumah yang tersisa di Kabupaten Bintan adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas guru untuk sejumlah madrasah ibtidaiyah.

“Untuk kebutuhan guru di jenjang MTs dan MA sudah terpenuhi sehingga sejumlah madrasah di Bintan sudah dapat mengukir prestasi seperti pada kegiatan KSM dan kegiatan lainnya. Selain kebutuhan tenaga guru dan tenaga kependidikan untuk jenjang MI, kita juga terus berupaya mendorong peningkatan akreditasi madrasah,” ujar Erman Zaruddin.

Terkait dengan pelaksanaan kegiatan, Erman menjelaskan sesuai ketentuan, sejumlah kepala madrasah perlu dilakukan pergantian dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi dan penilaian.

“Sesuai ketentuan kepala madrasah adalah guru dengan tugas tambahan. Tugas utamanya tetap menjadi guru, sehingga perlu dilakukan penilaian. Kepada para guru saya minta terus pelajari berbagai regulasi, terutama regulasi terbaru,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri, H. Subadi dalam arahannya memberikan catatan kepada guru madrasah di Bintan untuk terus meningkatkan kompetensinya. Menurutnya Kabupaten Bintan merupakan wilayah yang cukup luas tetapi hanya memiliki sedikit madrasah. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan kompetensi bagi guru madrasah.

“Indikatornya mudah saja, jika ada kegiatan penilaian guru berprestasi, guru dan tenaga pendidikan di Kabupaten Bintan hanya sedikit yang mengikuti kegiatan. Padahal berbagai iven digelar menjadi ajang menunjukkan kompetensi yang dimiliki. Banyak dampak yang bisa terlihat. Jika guru enggan mengikuti ajang tertentu maka siswa juga tidak termotivasi,” pesannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada madrasah yang telah mengirimkan siswa terbaiknya dalam berbagai ajang sehingga menorehkan prestasi gemilang, misalnya pada ajang KSM dan kegiatan lainnya. Hal itu menjadi modal kita untuk dapat membranding madrasah kita agar tampil lebih cantik lagi,” ujar Subadi.

Prahum_Hatiman