Berita

Kantor Kemenag Bintan Luncurkan Program Beri Link Bintan

Kemenag Bintan (Humas)_Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan segera merilis satu program baru yang diberi nama Beri Link Bintan. Beri Link Bintan merupakan akronim dari Bersih Rumah Ibadah, Lingkungan dan Kuburan di Bintan akan menjadi program yang dilakukan secara simultan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Kantor Kemenag Bintan, Kamis, 1 Juni 2023 di ruang kerjanya. Beri Link Bintan nantinya akan dilakukan bersama Kantor Urusan Agama dengan pelibatan Camat, Kades, Lurah dan Babhinkamtibmas, serta masyarakat.

Beri Link Bintan akan menjadi inovasi terbaru Kantor Kemenag Bintan dalam upaya merajut kebersamaan, sikap kegotongroyongan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Melalui program Beri Link Bintan akan dilakukan gerakan bersama untuk mempercantik rumah-rumah ibadah, lingkungan dan kuburan bersama Kantor Kemenag Bintan, tokoh masyarakat, ormas keagamaan dan sinergi bersama Pemerintah Daerah baik level kecamatan maupun kabupaten sehingga program dapat berjalan dengan lancar,” ujar Erman Zaruddin.

Erman menjelaskan Beri Link Bintan akan menjadi ikon tersendiri bagi program bersama mewujudkan program Bintan Bangkit yang akan dilaksanakan bersama semua pihak yang ada di Bintan.

“Kita ingin melalui kegiatan tersebut, banyak inovasi baru yang bisa dilakukan dengan bekal semangat kegotongroyongan yang membuat bangsa semakin maju. Demikian pula dalam memperkuat ukhuwah wathaniyah, ukhuwah bashariyah dan ukhuwah insaniyah akan semakin terjalin. Selaku Kepala Kantor Kemenag Bintan, kami berharap dukungan yang besar semua pihak agar program Beri Link Bintan dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Setelah kegiatan bersih-bersih masjid dilakukan di Masjid Al Jabariyah di Kampung Zakat Desa Tembeling, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, telah lahir satu inovasi baru besutan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan yang diberi nama Beri Link Bintan yang diharapkan mendapatkan dukungan semua pihak. Tanpa dukungan semua pihak, maka inovasi ini sulit untuk menjangkau masyarakat di Bintan sesuai harapan.

 Prahum_Hatiman