Kanwil Kemenag Kepri Gelar Pembinaan Masjid Percontohan di Kijang
Kanwil
Kemenag Kepri Gelar Pembinaan Masjid Percontohan di Kijang
Kemenag Bintan
(Humas) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau
melalui Bidang Masyarakat Islam (Bimas) menyelenggarakan Pembinaan Masjid Percontohan
di Kabupaten Bintan. Kegiatan digelar di Masjid Besar Nurul Iman Kijang
Kecamatan Bintan Timur, Rabu, 7 Agustus 2024.
Kepala Bidang
Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri, H. Edi Batara, mewakili Kakanwil menjelaskan
perihal masjid percontohan. Dia mengatakan untuk menjadikan masjid sebagai
percontohan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Kemenag RI.
Edi mengatakan
kegiatan seperti ini telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Kepulauan
Riau untuk mengakselerasi masjid percontohan di Kepri meliputi Batam, Karimun,
Tanjungpinang dan Bintan.
Dirjen Bimas
Islam Kemenag RI akan menyelenggarakan kegiatan Masjid Percontohan Award pada
Oktober 2024 mendatang. Untuk itu, tim Kemenag akan melakukan peninjauan
lapangan di sejumlah lokasi.
Penilaian
dilakukan sesuai dengan Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 463 Tahun 2024
tentang petunjuk pelaksanaan Masjid Ramah. Di samping itu harus memenuhi
regulasi kemasjidan antara lain meliputi idarah (kepengurusan masjid, program
kerja, administrasi dan pelaporan), imaroh (pelaksanaan ibadah, PHBI, kegiatan
remaja masjid, pengelolaan zakat dan sedekah, riayah (pengelolaan sarpras,
menejemen aset, kebersihan dan keamanan masjid).
Dalam
kesempatan tersebut, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bintan, Muhammad Hasbi menjelaskan
tentang Kategori dan Tipologi Masjid sesuai Peraturan Bersama Menteri Agama dan
Menteri Dalam Negeri Nomor 89 Tahun 2006 tentang petunjuk teknis kategori dan
Tipologi Masjid sebagai berikut,
- Masjid
Nasional yaitu Masjid Al Akbar Surabaya yang merupakan Masjid Tipologi
Nasional.
- Masjid Raya
untuk tingkat Provinsi
- Masjid Agung
untuk tingkat Kabupaten/Kota
- Masjid Besar
untuk tingkat Kecamatan
- Masjid Jami
untuk tingkat Kelurahan/Desa.
Selain itu ada kategori
masjid sejarah, masjid negara, masjid area publik dan masjid pendidikan. Hasbi
berharap melalui kegiatan ini KUA Kecamatan di Bintan.
Kegiatan yang
dilaksanakan selama satu hari itu diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari
17 orang dari utusan pengurus masjid, ormas dan unsur Bimas Islam 3 orang.
Parman Effendi.