Berita

Kemenag Bintan (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau melalui Seksi Urais dan Binsyar menggelar kegiatan Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Masjid. Kegiatan ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari takmir masjid maupun imam yang berada di Kabupaten Bintan.

Ketua Tim Urais Binsyar, Titik Hindon sebagai penanggung jawab kegiatan dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM masjid, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan pengurus Masjid dalam pengelolaan rumah ibadah. Baik dari segi takmir, imam, dan remaja masjid.

Dalam kegiatan yang digelar untuk peningkatan kompetensi SDM masjid di Bintan itu menghadirkan narasumber Ustadz Salim, imam besar pada Masjid Besar Baitul Makmur, Tanjunguban. Kegiatan sehari itu digelar di aula Kantor Kemenag Bintan dan dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Bintan, Abu Sufyan.

Dalam kegiatan tersebut, dibahas materi tentang standar pembinaan struktur dan SDM Masjid, peran masjid dalam memimpin moderasi beragama, serta optimalisasi peran masjid sebagai pusat aktivitas dakwah.

Kepala Kantor Kemenag Bintan, Abu Sufyan mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas dalam bidang kemasjidan, yang meliputi bantuan/rehab/operasional masjid dan mushalla, penguatan lembaga kemasjidan, pembinaan pengelolaan masjid, dan pemberdayaan masjid. Kanwil Kemenag Kepri mengharapkan dengan peningkatan kompetensi SDM Masjid, masjid dapat berfungsi lebih optimal sebagai tempat ibadah, pusat pendidikan, dan pusat dakwah.

Lebih lanjut, kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan masjid sebagai pusat penerangan dan penyebaran informasi, serta sebagai wadah untuk menanamkan, membina, dan meningkatkan keimanan, pengembangan diri, penyucian jiwa, dan pemberdayaan ekonomi umat. Kanwil Kemenag Kepri berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan masjid dan peran masjid dalam kehidupan masyarakat.

Khusus di Bintan, kata Abu Sufyan dia meminta agar masjid memiliki nilai lebih. Revitalisasi masjid perlu dilakukan untuk menyelamatkan agama dengan menyelamatkan aqidah umat sesuai sunnah Rasulullah.

Masjid juga difungsikan untuk membina generasi muda Islam dengan penyelenggaraan pendidikan seperti TPQ, menyelenggarakan pembinaan ilmu gama lintas generasi dan kesehatan dan kebersihan masjid senantiasa terjaga.

Sementara itu, sebagai narasumber, Ustadz Salim menyoroti Standarisasi Imam dan Khatib yang ada di Bintan.

Kegiatan ditutup dengan diskusi hangat dan menghimpun masukan dari para tamir masjid kolaborasi Ketua Tim Urais Binsyar dan Kasi Bimas Islam, Muhammad Ridwan.

Hatiman.