Berita

Kasi Bimas Islam Muhammad Hasbi Uraikan Jenis Rizki Level Tiga

Berita

Kasi Bimas Islam Muhammad Hasbi Uraikan Jenis Rizki Level Tiga

 

Kemenag Bintan (Humas)_Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Muhammad Hasbi menjelaskan jenis rizki level 3 setelah beberapa waktu yang dia menjelaskan jenis rizki level 1 dan 2. Dalam kegiatan Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) yang ditaja oleh Kantor Kemenag Bintan, Jumat, 23 Juni 2023 hadir antara lain Kepala Kemenag Bintan, para Kasi dan Penyelenggara dan sejumlah ASN Kemenag Bintan.

 

Hasbi mengatakan bughot atau anak gagak yang secara fisik berbeda dengan induknya menjadi contoh paling relevan bagaimana kita mendapatkan rizki dari Allah SWT.

 

Gagak yang berbentuk hitam mengkilap sepintas memang tidak menunjukkan keindahannya sebagai seekor burung. Namun, dalam diri gagak terdapat banyak pelajaran penting yang dapat kita renungi.

 

Dalam cerita yang lain, gagak yang sering menempel di tubuh elang ketika terbang di udara, memicu elang untuk terbang lebih tinggi sehingga mencapai ketinggian dimana oksigen semakin menipis. Dalam kondisi oksigen yang tipis maka gagak akan melepaskan diri dari elang.

Dalam peristiwa terbunuhnya Habil oleh Qabil, seekor burung gagak juga mengajarkan tata cara menguburkan manusia dengan layak. Demikian pula, gagak juga mengajarkan filosofi bertahan hidup yang unik. Manakala paruhnya tidak sampai ke tempat makanan dan minuman, maka gagak akan mulai menyusun benda yang membuat tubuhnya sampai ke minuman yang diinginkan.

 

Hasbi mengatakan rizki level tiga yang dimaksudkan adalah rizki yang wajib diupayakan. Berbeda dengan jenis rizki level 1, rizki level 3 wajib diupayakan dengan usaha. Tentunya usaha yang sesuai dengan kaidah agama.

 

“Misalnya seseorang yang belajar dengan giat maka dia akan menjadi orang yang pintar. Jika kita memilih profesi sebagai PNS maka pendapatannya demikian adanya. Beda kondisinya jika kita memilih menjadi pengusaha maka rizkinya di pengaruhi oleh modal dan faktor lainya. Cara kerja dan metode mempengaruhi bagaimana kita mendapatkan rizki yang dapat kita upayakan,” ujar Hasbi.

 

“Sebagai ilustrasi yang baik, pemilik Maspion Group merupakan pengusaha yang hanya tamatan SD, tetapi berkat upayanya dia bisa mempekerjakan banyak tenaga kerja yang merupakan para sarjana. Dalam konteks itu, relevan pula bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu berupaya untuk mengubah nasibnya sendiri,” imbuhnya.

 

Prahum_Hatiman

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan