Berita

Kasi PD. Pontren Berikan Tausiyah Isra Mikraj di Masjid Al Hidayah Tenggel

Berita

Kasi PD. Pontren Berikan Tausiyah Isra Mikraj di Masjid Al Hidayah Tenggel

 

Kemenag Bintan (Humas)—Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Bintan, KH. Rostam Effendi memberikan tausiyah peringatan Isra Mikraj di Masjid Al Hidayah, Kampung Tenggel Desa Kelong, Bintan Pesisir, Kamis, 8 Februari 2024.

 

Kepada jemaah yang hadir, Rostam menguraikan peristiwa Isra Mikraj yang memiliki esensi sebagai berikut.

 

Pertama, peristiwa Isra Miraj dilatarbelakangi oleh wafatnya pendukung dakwah Rasulullah yaitu paman beliau Abu Thalib dan isteri beliau sayyidah khodijah. Tahun ini disebut sebagai amul hujni atau tahun kesedihan. Sehingga ulama menyebut bahwa Isra Mikraj adalah pelipur lara bagi kesedihan Rasulullah Saw.

 

Kedua, Isra Mikraj adalah peristiwa dimana Rasulullah Saw diperlihatkan kepada kekuasaan Allah yang luar biasa yang tak biasa dilihat oleh kebanyakan manusia.  Seperti dilipatnya jarak dari jauh sehingga jadi dekat, megahnya langit, banyaknya makhluk Allah yang menghuni alam langit dan indahnya Sidrotul Muntaha.

 

“Ini semua menunjukan bahwa Allah yang memerintahkan dakwah kepada Nabi adalah Tuhan yang maha besar yang maha terpuji dan sempurna. Mustahil tersifati sifat yang tak sempurna. Bermakna bahwa dakwah itu hanya ujian bagi Nsabi bukan menunjukan ketidakmampuan Allah untuk membuat mereka beriman, begitu pun wafatnya dua orang pendukung dakwah beliau itu juga kehendak Allah sebagai ujian bagi Rasulullah,” ujar Rostam.

 

Ketiga, kata “subhana” pada ayat ke 1 dari surat al Isra bermakna bahwa peristiwa di bumi dan di langit adalah penjelmaan dari rencana Allah yang maha bijaksana, baik yang dinilai oleh manusia sebagai keindahan atau tidak, sebagai kebaikan atau bukan, sebagai keserasian atau tidak, sebagai kebenaran atau bukan.

 

“Maha suci Allah bisa kita artikan mustahil Allah berbuat kesiasiaan, kedzaliman dan kesalahan. Begitupun diwafatkannya Abu Thalib dan sayyidah Khodijah bukan bagian dari kesalahan rencana Allah. Itu semua bagian dari rencana-Nya yang pasti di sebaliknya ada hikmah yang besar untuk dakwah Islam oleh Rasulullah Saw,” ucapnya.

 

Rostam. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan