Berita

(Kemenag Bintan) – Kasi (Kepala Seksi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren, H. Rostam Efendi, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan menghadiri pertemuan bulanan FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Kabupaten Bintan. Pertemuan bulanan ke-3 tersebut bertempat di Ponpes Mambausholihin Tanjung Uban, Kamis (13/1/22) dengan dihadiri pimpinan Ponpes sekaligus pengurus FKPP Bintan.

Mengawali pertemuan, Ketua FKPP Bintan, K.H. Suparman Manjan mengatakan, pertemuan ini untuk mengeratkan hubungan komunikasi antar Ponpes se- Kabupaten Bintan. Kemudian ia melaporkan, akta notaris FKPP Bintan dari Kemenkumham yang telah terbit.

“Mudah-mudahan dengan adanya akta notaris ini, peran dan kiprah FKPP Bintan semakin banyak dan dirasakan umat,” harap Suparman yang juga merupakan pimpinan Ponpes Idris Bintan.

Dalam pertemuan tersebut, Suparman merespon usulan dari K.H. Muhammad Salim, agar FKPP dapat bergerak di bidang ekonomi untuk membantu para praktisi ekonomi di Ponpes. Suparman mengatakan, FKPP dalam waktu dekat akan berupaya membuat proyek ekonomi dalam bentuk usaha air mineral atas nama FKPP Bintan.

“Semoga Pondok pesantren bisa berperan lebih maksimal dalam memberikan kesejahteraan pada ustaz/ustazah, pengasuh di lingkungan Ponpes. Gagasan ini sebagai ikhtiar untuk memberikan solusi terhadap kondisi (kesejahteraan) para pengasuh,” harapnya lagi yang kemudian diamini oleh para pimpinan Ponpes yang hadir saat itu.

Sementara itu, dalam sambutannya Kasi PD-Pontren Kemenag Bintan, Rostam Efendi, berharap, FKPP Bintan mampu mengelola situasi dan kondisi keumatan yang semakin rumit. Ia meminta agar kesan masyarakat terhadap Ponpes semakin baik.

“Kita berharap adanya sebuah lingkungan Pondok Pesantren yang betul-betul menanamkan nilai-nilai positif bagi para santri dan menjauhi hal-hal yang radikal. Keberadaan Pondok Pesantren harus menjadi bagian dari perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Rostam.

“Insyaallah, pertemuan ini bernilai kebaikan karena kita berkumpul dalam rangka memikirkan langkah dan strategi pengelolaaan dan pengembangan pondok pesantren. Perkumpulan ini pun insyaallah akan menjadi penyebab satu hatinya para Kiyai dalam membangun pondok yaitu demi Islam yang rahmatan lilalamin, yang menjadi pengumandang kedamaian di alam raya,” serunya.

Menanggapi harapan Kasi PD-Pontren tersebut sekaligus menutup pertemuan, Ketua FKPP Bintan, Suparman menyampaikan, dengan adanya FKPP, diharapkan komunikasi antar Ponpes akan semakin lancar, baik, sehingga keberadaan Ponpes di Kabupaten Bintan betul-betul penguat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Semoga Pondok Pesantren bisa menjaga kerukunan umat beragama, sehingga Pondok menjadi sebuah wujud yang nyata tentang kerukunan yang hidup di tengah masyarakat,” pungkas Suparman.

Sebelum mengakhiri pertemuan, forum memutuskan pertemuan FKPP bulan berikutnya bertempat di Ponpes Hidayatullah yang berlokasi di Kecamatan Toapaya. (AP)