Berita

(Kemenag Bintan) – Sabtu (19/3/2022), Kasi (Kepala Seksi) PD-Pontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan H. Rostam Efendi menghadiri pembukaan ujian MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah) di Masjid Al-Amin Kelurahan Teluk Sasah Kecamatan Seri Kuala Lobam. Kehadirannya saat itu mewakili Kepala Kantor Kemenag Bintan.

Ujian MDTA tingkat Kabupaten Bintan tahun ini diikuti oleh santri MDTA Kecamatan Kecamatan Seri Kuala Lobam, Teluk Sebong, dan Gunung Kijang. Total keseluruhan santri yang mengikut ujian adalah 208 orang. Ujian dilaksanakan dengan zonasi kecamatan. Jumlah santri MDTA Kecamatan Seri Kuala Lobam sendiri adalah 146 orang.

Dari pihak Kanwil Kemenag Kepri, hadir Kabid (Kepala Bidang) PAKIS (Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam) H. Muhammad Syafii didampingi oleh Pamong Belajar Bidang PAKIS H. Jangga Hasibuan. Selain itu hadir tampak pula Kabag Kesra Setda Bintan Mardiani, Ketua FKDT Kepri Amat Daim, pengurus BAZNAS Bintan H. Amrullah, Camat Seri Kuala Lobam, dan Ketua Yayasan Al-Amin.

Ujian MDTA di zona Kecamatan Seri Kuala Lobam ini dibuka dengan penyampaian laporan dari Ketua Panitia Aris Haryanto. Aris melaporkan jumlah peserta ujian 146 orang dari keseluruhan 208 santri, dan ruangan ujian dibagi menjadi 2 lokal. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan para tamu undangan dan pihak terkait yang mendukung terselenggaranya ujian santri MDTA untuk 3 kecamatan di tahun 2022 ini.

“Kepada Ibu Kabag Kesra kami sampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya. Pada kesempatan ini juga kami sampaikan bahwa MDTA ini sangat membutuhkan biaya operasional. Mohon kiranya ibu bisa bantu solusinya,” terang Aris saat itu.

Disampaikan juga saat itu kepada Kabid PAKIS dan Pamong Belajar PAKIS yang hadir bahwa telah satu tahun MDTW (Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha) diselenggarakan. “Alhamdulillah sudah jalan satu tahun kami menyelenggaran MDTW. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan lancar seperti MDTA nya,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kabag Kesra Setda Bintan Mardiani mengatakan, atas nama pemerintah daerah ia mengucapkan terima kasih kepada para ustaz dan pengurus yayasan yang telah menyelenggarakan ujian MDTA ini. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa pembangunan di Kabupaten Bintan bukan hanya di bidang fisik tapi juga pada bidang pendidikan dan mental.

“Hari ini kita bina anak-anak kita maka insyaaallah Bintan kedepan cerah dan gemilang, karena selain mereka terampil, mental mereka juga telah ditempa dengan takwa dari sejak dini,” ujar Mardiani.

Sementara itu, Ketua FKDT Provinsi Kepri Amat Daim, saat itu dalam sambutannya mengatakan kepada Kabid PAKIS bahwa Kabupaten Bintan adalah kabupaten kedua setelah Kota Batam yang melaksanakan ujian MDTA tahun 2022 ini. Ia mengucap syukur bahwa ujian MDTA di Bintan kali ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta.

“Harapan kami agar semua pihak bisa terus mendorong dan menyosialisaikan keberadaan MDTA ini supaya orang tua terpacu untuk mendaftarkan anak-anak mereka untuk belajar Al-Qur’an di MDTA,” katanya.

Kegiatan dibuka oleh Kabid PAKIS Kanwil Kemenag Kepri H. Muhammad Syafii. Ia mengajak hadirin untuk bersyukur kepada Allah karena MDTA di Kabupaten Bintan bisa melaksanakan ujian. Menurutnya, semua ini sebagai bukti bahwa keberadaan MDTA didukung oleh guru, yayasan, dan masyarakat.

Di sela-sela sambutannya, Syafii mengetes kemampuan para santri penghafal Al-Qur’an juz 30. Pada saat itu ada 8 santri yang mengangkat tangan dan unjuk kebolehan. Masing-masing santri yang berhasil melantunkan surah sesuai yang diminta mendapatkan hadiah dari Kabid PAKIS.

"Kalian semua seperti almarhum anak saya yang selalu bersemangat ketika diminta membaca Al-Quran. semoga kalian menjadi generasi penerus yang bukan saleh lahir tapi juga saleh batin" ungkapnya.

Sementara itu, Kasi PD-Pontren Kemenag Bintan Rostam Efendi, berharap kegiatan menjadi pemantik bangkitnya MDTA di wilayah kecamatan yang lain. “Dari 16 MDTA yang terdaftar belum semuanya bisa melaksanakan ujian ini. Semoga kedepannya MDTA kecamatan lainnya di Kabupaten Bintan dapat melaksanakan ujian ini,” serunya. (AP)