Kasi PD-Pontren Kemenag Bintan Hadiri Ujian MDTA di Kecamatan Gunung Kijang
(Kemenag Bintan) – Senin (21/3/2022), Kasi (Kepala Seksi) PD- Pontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan H. Rostam Efendi menghadiri ujian MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Amaliyah) di Kecamatan Gunung Kijang. Sebelumnya, Rostam juga mewakili Kepala Kantor Kemenag Bintan telah menghadiri ujian MDTA di Kecamatan Seri Kuala Lobam
Hadir pula saat itu Kabid (Kepala Bidang) PAKIS (Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam) Kanwil Kemenag Kepri H. Muhammad Syafii didampingi Pamong Belajar Bidang PAKIS H. Jangga Hasibuan. Selain itu tampak juga Ketua FKDT Bintan Ustaz Sudarno, Ketua FKDT Kecamatan Gunung Kijang Mukhroji, dan Kepala KUA Kecamatan Gunung Kijang Taufiq Qurrahman.
Bertempat di Masjid Al Hidayah di Kecamatan Gunung Kijang ini, santri yang mengikuti ujian MDTA berjumlah 18 orang dari total keseluruhan 208 santri se- Kabupaten Bintan. Kegiatan dibuka dengan laporan dari ketua panitia Mukhroji.
“Alhamdulillah kami bersyukur acara ini bisa dihadiri oleh jajaran bidang PAKIS Kanwil Kemenag Kepri. Semoga kehadiran bapak ibu menjadi berkah untuk kemajuan pendikan MDTA di lingkungan kami sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus semangat dalam mengembangkan pendidikan ini,” ucap Mukhroji saat itu.
“Dari puluhan santri MDTA kami di Kecamatan Gunung Kijang pada tahun ini, insyaallah yang mengikuti ujian sebanyak 18 santri. Mudah-mudahan kedepannya peserta ujian ini makin bertambah,” harapnya.
Selanjutnya, Mukhroji memohon adanya penguatan SDM pada MDTA melalui pelatihan SDM yakni pelatihan guru MDTA untuk terciptanya guru yang memiliki kemampuan mengajar yang andal. Pada kesempatan itu ia menambahkan, bahwa ruang kelas ada 5 dan 1 ruang majelis guru.
Sementara itu, Kabid PAKIS H. M. Syafii pada saat itu menyampaikan ucapan terima kasih atas bakti guru-guru MDTA sehingga proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19 sekalipun masih dapat terus berlanjut dengan memperhatikan protokol kesehatan. “Semoga bakti ibu dan bapak ustaz/ustazah mendapat balasan dari Allah Swt,” doanya.
Syafii juga menyampaikan bahwa keberadaan MDTA di Kabupaten Bintan ini adalah satu prestasi tersendiri karena sebagaimana diketahui betapa kemajuan zaman ini telah membawa perubahan sosial budaya. “Di beberapa daerah banyak anak usia sekolah yang lebih tertarik menikmati perubahan itu sehingga lalai dengan pendidikan MDTA ini, sedangkan di sini alhamdulillah masih bisa berjalan dengan lancar dan antusias,” kata Syafii.
Syafii mengucap syukur dari ribuan peserta ujian bersama MDTA se-Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Bintan menyumbang peserta 208 peserta ujian. “Alhamdulillah ini hal yang membanggakan dan saya harap ke depan kita bisa menyumbang peserta yang lebih banyak lagi,” serunya.
Di tempat yang sama, Kasi PD-Pontren Kemenag Bintan Rostam Efendi berharap 18 peserta ujian MDTA tahun ini bisa menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk mengikuti ujian tahun berikutnya. “Mudah-mudahan 18 peserta santri MDTA di Kecamatan Gunung Kijang yang ikut ujian kali ini memotivasi anak-anak yang lain sehingga harapannya tahun berikutnya Kecamatan Gunung Kijang bisa menyumbang peserta ujian tidak lagi 18 tetapi 81 orang, insyaallah,” ungkapnya.
Di akhir sambutan-sambutan, Kabid PAKIS menyerahkan hadiah kepada 2 orang santri yang dapat melanjutkan hafalan surah pendek. Pada saat itu Ketua FKDT Bintan menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada salah seorang peserta ujian.(rostam/AP)