Kasi PD-Pontren Kemenag Bintan Harap Ponpes Darussilmi Bintan Jadi Percontohan Ponpes Sehat
(Kemenag Bintan) – mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Kepala Seksi (Kasi) PD-Pontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok pesantren), H. Rostam Efendi, menghadiri pertemuan tindak lanjut koordinasi Analisa Situasi Pesantren Sehat, Jumat (7/10/2022).
Bertempat di Lantai 2 Sekretariat Pondok Pesantren (ponpes) Darussilmi, pertemuan diisi oleh dr. Indrike Caesaria selaku Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ia menyampaikan penilaian Kesehatan di Ponpes Darussilmi.
Disampaikan saat itu profil dan fasilitas dari Ponpes Darussilmi. Disebutkan Ponpes Darussilmi berada di atas lahan 20.000 m2, terdapat 18 kamar santri putri dan 25 kamar putri di Ponpes Darussilmi. Masing-masing kamar diisi 18 s.d. 20 santri. Ponpes Darussilmi juga memiliki lapangan olahraga yang terdiri lapangan basket, lapangan futsal, lapangan bola voli, lapangan bulu tangkis, sepak takraw, dan tenis meja, serta olahraga berkuda.
Disampaikan pula penyakit yang umum menyerang para santri di Ponpes Darussilmu antara lain sakit gigi, anemia, luka ringan dan keselo, dan asma/ sesak nafas. Selain itu, pihak Dinkes Provinsi Kepri juga memaparkan beberapa hambatan Kesehatan yang terjadi.
“Beberapa hambatan dan kendala kesehatan adalah tidak adanya dokter atau pemeriksaan rutin dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan. Tidak tersedia alat kesehatan dan obat yang cukup, dan minim bantuan terkait program Kesehatan dan kebersihan dari pemerintah,” kata dr. Indrike pada kegiatan yang turut dihadiri oleh tim UKS Bintan yang dipimpin dan dibina oleh Mardiyah, dan perwakilan dari Puskesmas Toapaya.
Dari uraian tersebut, kemudian dipetakan langkah-langkah dan tips untuk menjaga Kesehatan di Ponpes Darussilmi Bintan di antaranya, penyediaan, pembentukan dan pelatihan tim Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren), penguatan santri husada dan pengawasan pola hidup bersih santri, penyuluhan kesehatan santri secara berkala, pelatihan bekam/thibbun nabawi, dan penyediaan obat yang cukup.
“Pihak Ponpes juga perlu menetapkan tata tertib kebersihan asrama, kelas, dapur, lingkungan, dan kamar mandi, menetapkan sanksi-sanksi bagi pelanggar, menerapkan penilaian dan evaluasi rutin setiap pekan, membuat program Kesehatan berkala, dan bekerja sama dengan Dinkes Bintan,” urainya.
Pada saat itu, Kasi PD-Pontren, Rostam, berharap mudah-mudahan Ponpes Darussilmi bisa menjadi percontohan ponpes sehat dan peduli lingkungan di Kabupaten Bintan. “Ponpes Darussilmi ditunjuk dari Kabupaten Bintan dalam pelaksanaan kegiatan Analisa Situasi Pesantren Sehat se Provinsi Kepri. Semoga bisa jadi percontohan ponpes sehat dan peduli lingkungan di Bintan,” harap Rostam. (AP)