Berita

(Kemenag Bintan) – Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan H. Rostam Efendi beserta jajarannya melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) di Ponpes (pondok pesantren) Darussilmi. Saat itu, rombongan Seksi PD-Pontren tersebut disambut oleh Pimpinan Ponpes Darussilmi Bintan, Ustaz Imran Abdul Rosyid dan Kepala PPS Jenjang Ulya, Ustaz Aswin.

Sebagai informasi, ujian PKPPS dilaksanakan serentak se-Provinsi Kepulauan Riau sesuai jenjang masing-masing. Di Ponpes Darussilmi saat ini sedang melaksanakan ujian jenjang ulya (setara SMA) yang digelar dari tanggal 14 sampai dengan 20 Maret 2022. Sejumlah 26 santri Ponpes Darussilmi yang terdaftar di EMIS sebagai peserta ujian. Dari jumlah tersebut, 18 orang di antara nya adalah santri putra, dan 8 orang santri putra. Pelaksanaan ujian digelar terpisah antara santri putra dan santri putri.

Seusai memonitoring pelaksanaan ujian, Rostam mengatakan ujian PKPPS jenjang ulya di Ponpes Darussilmi tersebut berjalan dengan baik dan lancar. “Secara teknis pelaksanaan semua berjalan dengan baik, tinggal kita doakan para peserta ujian dapat menjawab soal dengan benar dan mendapatkan hasil yang memuaskan, aamiin,” terang Rostam.

Pada momen tersebut, Rostam menyempatkan diri menyampaikan kepada tuan rumah bahwa perjuangan para kiai, ustaz dan ustazah pada lembaga Pondok Pesantren di Kabupaten Bintan patut diapresiasi.

“Masyaallah perjuangannya (Kiai, ustaz dan ustazah) itu luar biasa dari karya, dedikasi, dan pengabdiannya ke masyarakat itu nyata. Bisa mengembangkan pondok, membuat program kemasyarakatan, mencetak output berkualitas, alhamdulillah,” ujar Rostam mengawali perbincangannya pada Ponpes yang berlokasi di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya, Selasa (15/03/2022).

Dalam arahannya, Rostam Efendi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pondok pesantren Darussilmi Bintan yang telah bekerja keras mengenalkan dunia pesantren kepada masyarakat. “Alhamdulillah, masyarakat Bintan sekarang ini mulai mengenal dan mencintai pesantren. Ini terbukti dari banyaknya jumlah santri yang mondok” kata Rostam.

“Ini semua berkat kerja keras seluruh jajaran pondok pesantren Darussilmi Bintan dan pondok pesantren lainnya yang ada di Bintan,” tambah mantan Kepala KUA Kecamatan Mantang tersebut.

Tidak lupa, Rostam juga menegaskan pentingnya menerapkan disiplin Protokol Kesehatan di lingkunan Pondok Pesantren mengingat hingga saat ini, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. “Sebagai lembaga pendidikan, kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih mengancam, ini adalah upaya kita untuk menghilangkan pandemi ini agar dapat kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar seperti sedia kala,” pesannya.

Pimpinan Ponpes Darussilmi Bintan, Ustaz Imran Abdul Rosyid, mengucapkan ribuan terima kasih atas pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh jajaran Kemenag Bintan terkait ujian sekolah bagi PKPPS di Ponpes yang dipimpinnya. Menurutnya, program kunjungan dari pemerintah ke lembaga pondok pesantren ini juga perlu secara berkala dilaksanakan agar para orang tua santri tidak khawatir untuk menyekolahkan anak mereka ke pondok pesantren.

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama merupakan instansi pemberi izin operasional pondok pesantren. Untuk itu, lembaga pondok pesantren perlu tetap berkoordinasi dengan Kementerian Agama.” ujar Imran  Abdul Rasyid. (saiful/AP)