Kasi Pendidikan Madrasah Ikuti Rakor BAN S/M 2023
Kasi Pendidikan Madrasah Ikuti Rakor
BAN S/M 2023
Kemenag Bintan (Humas)—Kepala Seksi
Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bintan, Hj. Khotijah menjadi salah satu peserta
dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah II BAN S/M Provinsi Kepulauan Riau untuk
tahun anggaran 2023.
Kegiatan mengangkat tema “Kolaborasi
untuk Inspirasi Membangun Kepri”, dilaksanakan Jumat – Sabtu, 8 – 9 Desember
2023 di Asia Link Hotel Batam.
Ketua BAN S/M Kepulauan Riau, Sugeng
Widodo mengatakan Rakor diikuti oleh seluruh stakeholder pendidikan di
Kepulauan Riau. Dia mengatakan Rakor bertujuan untuk mendiseminasikan laporan
lengkap akreditasi sekolah dan madrasah di Kepulauan Riau sepanjang tahun 2023.
“Tentu saja kami menyampaikan
sejumlah rekomendasi yang menjadi bahan tindak lanjut satuan pendidikan maupun
seluruh instansi pembina baik terhadap madrasah maupun sekolah yang kami
akreditasi,” ujarnya.
Peserta Rakor diharapkan memberikan
umpan balik yang dibutuhkan pihaknya untuk membuat dampak pada peningkatan mutu
pendidikan baik mutu lulusan, mutu proses pembelajaran, mutu guru maupun
manajemen sekolah dan madrasah yang tentunya dampaknya akan dirasakan oleh mutu
pendidikan di daerah.
Dia mengatakan jika merujuk pada
hasil-hasil Rakornas di Jakarta, ada dua isu utama yang menjadi catatan BAN S/M
yaitu adanya rencana penggabungan BAN PAUD dan PNF dengan BAN S/M yang
ditingkat pusat menjadi BAN PAUD dan Non Formal, Dasar dan Menengah (BAN PDM)
dan ditingkat Provinsi menjadi BAN PDM yang akan mulai berlaku tahun depan.
Isu kedua adalah rencana perubahan instrument
akreditasi satuan pendidikan (IASP) 2020 yang dalam proses penyempurnaan draft
yang juga akan mulai berlaku tahun depan.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah
Kantor Kemenag Bintan, Khotijah mengatakan pihaknya sangat bersyukur dengan diraihnya
apresiasi BAN S/M untuk peringkat Akreditasi A yang merupakan tertinggi untuk
jenjang Madrasah Aliyah oleh MA Idris Bintan.
Sebagai feedback, Khotijah bertekad untuk menuntaskan prediket akreditasi yang belum mencapai nilai tertinggi A untuk semua jenjang madrasah di Bintan.