Kasi PHU Kemenag Bintan Bahas Obat Keluh Kesah Manusia Pada Kultum 5 Ramadan 1443 H
(Kemenag
Bintan) – Kamis (6/4/2022), manusia adalah mahluk terindah yang Allah ciptakan.
Manusia memiliki kelebihan daripada mahluk lainnya, banyak keunggulan yang ada
pada manusia, termasuk dari segi fisiknya. Hal ini disampaikan oleh H. Muhammad
Ridwan, Kasi (Kepala Seksi) PHU (Penyelenggara
Haji dan Umrah) ketika mengisi ceramah/kultum (kuliah tujuh menit) pada
5 Ramadan 1443 H.
“Allah mengatakan bahwa Dia menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, banyak keunggulan yang ada pada manusia, manusia mahluk yang memiliki hawa nafsu serta fisik yang baik yang diciptakanNya,” ucap Ridwan pada kegiatan yang bertempat di Aula Kantor Kemenag Bintan yang dimulai pukul 08:00 WIB tersebut.
“Namun dibalik semua itu, Allah mengatakan dalam Surah Al- Maarij, walaupun Dia sudah menciptakan dengan sebaik-baik bentuk, tetapi sesungguhnya manusia diciptakan dalam keadaan berkeluh kesah ketika diberi kesusahan. Kondisi kaya maupun miskin, hujan maupun panas, manusia tetap mengeluh. Padahal sifat mengeluh ini sangat tidak disukai Allah. Membayangkan rahmat Allah yang sudah begitu banyak diberikan kepada kita, yang jumlahnya tidak terhitung, tetapi meskipun demikian kita masih mengeluh,” urainya.
Ridwan menambahkan, sifat keluh kesah ini dilarang dan harus dikurangi. Ia mengajak hadirin agar mensyukuri apapun yang Allah berikan. Menurutnya, jika yang Allah berikan tidak menyenangkan maka yakinilah bahwa itu merupakan cobaan untuk menguji kesabaran.
Kemudian, Ridwan mengungkapkan 2 cara untuk mengobati penyakit mengeluh ini, yaitu pertama dengan mendirikan salat. “Mari kita niatkan dalam hati untuk istiqamah dalam melaksanakan salat, jangan ikut salat berjemaah hanya jika kondisional, musiman. mulailah beranjak salat ketika azan memanggil, rapikan pekerjaan untuk dilanjutkan nanti sesudahnya. Ini yang perlu direnungkan bersama-sama,” tuturnya.
Selain mendirikan salat, Ridwan menambahkan, cara menghilangkan keluh kesah adalah dengan bersedekah. “Sisihkan harta untuk diberikan kepada orang yang berhak menerima, dengan sedekah/infak maka akan menenangkan hati karna tidak ada hak orang lain di kantong kita, bersedekah menjauhkan dari sifat keluh kesah, apalagi sedekah yang rutin dilakukan secara berkelanjutan,” tandasnya. (AP)