Kasubbag TU Kemenag Bintan Ajak Bersyukur Sambut Ramadan dengan Tingkatkan Kualitas Ibadah
(Kemenag
Bintan) – Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
Bintan H. Syahjohan mendapat giliran mengisi ceramah/kultum (kuliah tujuh
menit) pada Rabu (6/4/2022) yang bertepatan dengan 4 Ramadan 1443 H. Bertempat
di Aula Kantor Kemenag Bintan, secara singkat pria yang akrab disapa Johan ini mengajak
jajaran pegawai untuk bersyukur menyambut Ramadan 1443 H ini.
Salah satu cara bersyukur tersebut adalah dengan memanfaatkan waktu Ramadan dengan meningkatkan kualitas beribadah. “Umat Islam bersemangat menyambut bulan Ramadan karena bulan ini penuh rahmat. Ada ibadah yang luar biasa nilainya yaitu puasa, yang dapat dilakukan mulai dari anak-anak hingga orang tua yang tidak ada uzur,” ucap Johan mengawali kultumnya.
“Selain bersemangat, tentunya kita wajib mensyukuri nikmatnya dipertemukan kembali dengan bulan ini. Mudah-mudahan dengan bersyukur maka nikmat yang kita rasakan akan ditambah Allah Swt. Salah satu bentuk syukur tersebut adalah dengan berpuasa dan mengisi bulan Ramadan ini dengan ibadah yang berkualitas, salah satunya dengan tadarus Al-Qur’an seperti yang teman-teman lakukan setiap bakda zuhur di musala kantor sejak awal Ramadan kemarin,” ujarnya.
“Bagaimana kita dapat memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk meningkatkan kualitas diri (SDM) dan kualitas ibadah, karena sejatinya manusia memang diciptakan untuk beribadah. Khusus ibadah puasa ini adalah ibadah yang hanya untuk Allah, dan Allah langsung yang akan membayarnya,” jelasnya.
Kemudian pada kesempatan itu, selain mengimbau jajaran pegawai internal Kemenag Bintan untuk meningkatkan kualitas ibadah menjadi lebih baik, Johan juga menegaskan pentingnya menjaga disiplin pegawai meski berada pada bulan Ramadan. Menurutnya, disiplin termasuk amal ibadah. “Tingkatkan kualitas ibadah dan jaga disiplin pegawai, jangan terlalu memikirkan THR karena informasi terkait ini secara resminya akan disampaikan langsung oleh Bendahara,” selorohnya sembari mengakhiri kultum. (AP)