Berita

(Kemenag Bintan) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan memfasilitasi kegiatan Pelatihan Daiyah yang diselenggarakan oleh BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kegiatan bertempat di Aula Kemenag Bintan Jalan Tata Bumi Km. 20 Ceruk Ijuk Kelurahan Toapaya Asri, Kamis (9/6/2022).

Dalam laporannya, Wakil Ketua 1 BKMT Kepri, Hj. Syamsinar Yusuf mengatakan, kegiatan Pelatihan Daiyah ini bertujuan untuk menjadikan para ibu sebagai daiyah bagi diri dan keluarga mereka sendiri. Pelatihan daiyah ini juga menekankan tentang adab berdakwah dengan baik. Kegiatan diikuti oleh 75 orang anggota BKMT Bintan.

Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, dalam sambutannya mendukung penuh kegiatan pelatihan yang mengangkat tema, membentuk Generasi Dakwal Milenial yang Berkompeten dan Berakhlak Mulia ini. Ia memotivasi anggota BKMT agar jangan hanya menjadi penonton, melainkan sebagai objek penggerak untuk meningkatkan organisasi ini.

“Kita ingin BKMT semakin meningkat, anggota BKMT yang banyak ini mau kita apakan? Mari kita berpikir untuk bangkit dan maju, manfaatkan potensi yang ada, tingkatkan ekonomi umat,” kata Erman di hadapan para hadirin.

Erman menguraikan beberapa ciri orang yang maju baik dari cara berpikir maupun dari segi ekonomi yakni dari segi kesehatan, pendidikan, dan keuangan. “Jika 3 hal ini sudah ada maka kita akan maju. Ayo mengambil peluag yang besar, manfaatkan sumber yang hebat yang ada di Kabupaten Bintan. Jika tidak kita ambil maka potensi ekonomi kita akan dikuasai oleh orang lain,” ujar Erman.

Erman mencontohkan Kecamatan Teluk Sebong yang memiliki area wisata di Kabupaten Bintan. Ia menyeru agar potensi yang ada di kecamatan yang memiliki garis pantai terindah di Pulau Bintan ini dapat dikembangkan dengan melibatkan orang-orang yang hebat. Sedangkan Kecamatan Bintan Timur juga dapat menonjolkan makanan khas otak-otak di Sungai Enam.

Pelatihan tersebut diisi oleh Ustaz Nanang dan Kepala Kemenag Bintan, Erman Zaruddin. Ustaz Nanang memaparkan tentang waktu-waktu maghfirah dan perkara baik yang dilakukan pada zaman saat ini, sementara Kepala Kemenag Bintan menyampaikan materi tentang Retorika Dakwah. (yulia/nur/AP)