Kemenag Bintan Fasilitasi Rapat Pembentukan GANNAS ANNAR MUI Provinsi Kepri 2021—2026
(Kemenag Bintan) – Kantor Kementerian
Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan memfasilitasi rapat pembentukan GANNAS ANNAR
(Gerakan Nasional Antinarkoba) MUI (Majelis Ulama Indonesia) Provinsi Kepulauan
Riau (Kepri). Kegiatan bertempat di Aula Kemenag Bintan sesuai pelaksanaan FGD
(Focus Group Discussion) tentang Aliran Sempalan, Jumat (7/10/2022).
Rapat dibuka oleh Sekretaris MUI Provinsi Kepri, H. Edi Safrani, dan Kepala Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin. Erman dalam pengarahannya meminta kepada hadirin yang merupakan masyarakat Bintan untuk berinisiatif maju menjadi bagian dari organisasi tingkat provinsi.
“Orang-orang Bintan yang hebat majulah ke level provinsi, jangan bertahan di daerah. Jangan sampai kita meminta orang jauh untuk memimpin di tempat kita, mendatangkan pengurus yang lokasinya jauh juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Orang-orang Bintan harus bangkit karena pulau Bintan adalah rumah kita,” ungkap Erman didampingi Kasi Bimas Islam, Muhammad Hasbi.
“Yang diundang hari ini pada kegiatan ini dianggap sudah mengerti tentang Gerakan antinarkoba, terutama penyuluh. Saya ajak teman-teman untuk mau maju karena saya anggap teman-teman mampu, kalau tidak Amanah organisasi ini diambil orang lain yang bisa jadi tidak begitu paham apa yang dilakukan. Syaratnya cuma satu yaitu, ahlusunnah waljamaah dan cinta NKRI,” sambungnya lagi.
Kemudian rapat pembentukan dipimpin oleh Kasi Bimas Islam, Muhammad Hasbi, bersama pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Idris Bintan, K.H. Suparman Manjan. Rancangan pengurus GANNAS ANNAR yang terpilih antara lain terdiri dari unsur ponpes, Kepala KUA (Kantor Urusan Agama), penyuluh agama, perwakilan dari organisasi NU dan Muhammadiyah, Kasat Narkoba, serta beberapa orang PNS di bawah naungan Kemenag Bintan.
Ditegaskan saat itu, fungsi GANNAS ANNAR adalah lebih ke fungsi preventif dan rehabilitatif narkoba. “GANNAS ANNAR bukan menjalankan fungsi penindakan tetapi lebih ke mengarahkan untuk mencegah penggunaan dan merehabilitasi pengguna narkoba,” kata Suparman Manjan sebelum pemilihan pengurus. (AP)