Berita

(Kemenag Bintan) – Jumat (28/1/22), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan memfasilitasi sosialisasi pendaftaran SNPDB (Seleksi Nasional Peserta Didik Baru) MAN IC (Insan Cendekia) Batam Tahun Pelajaran 2022/2023. Sosialisasi disampaikan oleh tim MAN IC Batam diwakili oleh Agus Sopian, Riko Hasdiarjo, dan Fiqih.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, menyampaikan MAN IC merupakan madrasah unggulan Kemenag. MAN IC adalah lembaga pendidikan yang mantap dalam membina siswa-siswi nya secara maksimal dan matang dengan menyatukan  IPTEK dan IMTAQ.

“Penyeimbangan IPTEK dan IMTAQ dilakukan oleh MAN IC melalui tes perekrutan siswa.  Memang tidak semudah yang diharapkan karena belum tentu semua pendaftar bisa lulus karena ada tes masuk,” kata Erman yang saat itu didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Hj. Khotijah dan staf.

“Anak-anak yang berjuang masuk MAN IC, tanamkan niat dalam diri kita untuk mengenal Allah, karena semakin kita berilmu semakin kita merasa kerdil di hadapan Allah, dan Allah tampak semakin besar. Ikuti sosialisasi, pahami, dan action, sesuaikan dengan persyaratan, bagaimana bisa mendaftar dan lolos di MAN IC, baik MAN IC di Batam, Gorontalo, apalagi MAN IC Serpong,” seru Erman.

Mengawali pemaparannya, Agus Sopian, salah satu tim sosialisasi mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Bintan yang telah memfasilitasi sosialisasi PPDP MAN IC Bintan. Ia menambahkan, seleksi MAN IC adalah seleksi yang dilakukan serentak secara nasional sehingga harus disampaikan  kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan anak-anak dari Bintan banyak yang menjadi siswa di MAN IC Batam. Saat ini didominasi oleh Batam, padahal MAN IC ini milik Kepri, milik bersama,” ungkapnya.

Dikatakannya, kuota siswa MAN IC Batam tahun ini bertambah dari mulanya 96 menjadi 120 orang. Hal ini disebabkan penambahan 1 lokal yang memuat 1 rombel berjumlah 24 siswa. “Total 120 siswa baru terdiri dari 60 putra, dan 60 putri. Jadi saingan anak-anak yang putra adalah siswa putra lainnya, demikian juga yang putri,” jelasnya.

Selanjutnya, Riko Hasdiarjo mengenalkan kepada hadirin yang terdiri dari siswa-siswi MTs dan wali murid Kabupaten Bintan visi madrasah yang dulunya dirancang oleh B.J. Habibie tersebut antara lain, mewujudkan SDM yang berkualitas dari segi keimanan ketakwaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. “MAN IC berupaya menjadikan peserta didiknya menjadi generasi yang luas ilmu pengetahuan dan berwawasan, sekaligus beriman dan berakhlak,” katanya.

Selain visi dan misi, Riko juga menginformasikan tentang fasilitas yang dimiliki MAN IC Batam seperti masjid, ruang kelas, asrama, kantin, aula, laboratorium dan perpustakaan. Selain ditunjang oleh fasilitas yang memadai, MAN IC Batam juga memiliki SDM guru dengan berbagai pengalaman dan memiliki prinsip bekerja untuk mewujudkan siswa berprestasi.

“MAN IC Batam juga sudah mengukir prestasi baik tingkat nasional mupun internasional. Beberapa di antara nya adalah mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika dan Jepang. Siswa kami juga ada yang mewakili Kepri dalam ajang MTQ dan STQH tingkat nasional. MAN IC Batam juga masuk 10 besar madrasah terbaik nasional berdasarkan nilai UTBK tahun 2021, yaitu sebagai peringkat ke- 6,” bebernya.

“Kami yakin, di Bintan ada potensi-potensi anak didik yang bagus. Jika putra-putri Bintan sudah lolos pendaftaran baik dengan jalur tes maupun prestasi ke MAN IC Batam, kami akan mengantarkan mereka untuk berpartisipasi dalam ajang-ajang perlombaan dan mengantarkan ke perguruan tinggi terbaik,” janjinya.

Kemudian diterangkan beberapa persyaratan mendaftar ke MAN IC Batam salah satunya yakni, siswa aktif tahun berjalan dan berusia maksimal 17 tahun, bukan siswa pindahan dari sekolah lain, dan lulus seleksi jalur tes dan prestasi. Tes terdiri dari 2 tes yaitu tes potensi belajar yang menguji psikologis calon siswa, dan tes potensi akademik yang menguji kemampuan akademik calon siswa secara umum. Pendaftaran jalur umum dimulai dari tanggal 10 Januari hingga 14 Februari, sedangkan jalur prestasi hingga tanggal 7 Februari 2022.

“Jangan khawatir soal biaya bagi siswa berprestasi yang kurang mampu. Nanti setelah lolos seleksi pihak madrasah akan mengkomunikasikannya dengan Komite Madrasah. Ada bantuan beasiswa juga dari BAZNAS Batam, dan ada juga subsidi silang dari para wali murid dengan syarat prestasi bertahan atau tidak turun. Insyaallah, akan selalu ada rezeki untuk menyekolahkan anak-anak kita” sahut Agus ketika menjawab pertanyaan salah satu Kepala MTs yang hadir saat itu. (AP)