Kemenag Bintan Gelar Pembinaan Guru Agama Kristen
Kemenag Bintan Gelar Pembinaan Guru Agama Kristen
Kemenag Bintan (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan
menggelar kegiatan pembinaan guru agama Kristen di De Villa Bintan, Minggu, 25
Februari 2024. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Bintan,
H. Erman Zaruddin.
Hadir dalam kegiatan antara lain Pembimas Kristen Kanwil Kemenag
Kepri Sahat Sihombing, Praktisi Pendidikan Kepulauan Riau Hj. Ermayati, Ketua BAKG
Kabupaten Bintan Pendeta Evans D.
Dongoran, Praktisi Gereja Maidin Sirait, peserta dan undangan.
Ketua Panitia, Adi Ismanto dalam sambutannya mengatakan dalam undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 disebutkan bahwa tujuan
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Di dalamnya guru merupakan unsur yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu perhatian khusus perlu
diberikan kepada seorang guru, baik perilaku, maupun sikap yang merupakan
ukuran akhlak mulia.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan supaya peserta mampu menjadi
fasilitator pembelajaran nilai moderasi beragama, peserta mampu mendidik
tentang nilai-nilai Kristen dan moderasi beragama, peserta mampu membimbing
dalam menjalankan ajaran agama Kristen secara konkrit sehingga peserta mampu
mengembangkan sikap toleransi dan menghormati perbedaan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin
dalam arahannya mengatakan peran guru sangat penting dalam penanaman
nilai-nilai agama yang dianutnya. Dalam penanaman nilai-nilai tersebut, guru
diharapkan dapat menanamkan sikap moderat kepada siswa sehingga sikap tersebut
sikap tersebut menyatu dengan siswa itu sendiri.
“Jika setiap umat beragama melaksanakan ajaran agamanya dengan
baik dan benar maka diyakini tidak ada kejahatan dimuka di bumi,” ujarnya.
Erman mengatakan dalam konteks keimanan, setiap umat beragama
memang berbeda tetapi tiap-tiap agama mengajarkan esensi nilai-nilai universal
seperi keadilan, persamaan, toleransi dan lain lain.
“Guru bukan saja pengajar tetapi juga pendidik yang menanamkan
nilai-nilai agama. Indonesia menjadi contoh kerukunan ummat beragama dewasa ini
dalam menuju tatanan dunia yang damai,” ujarnya lagi.
Erman juga mengaku bersyukur dengan penyelenggaraan Pemilu 2024
yang berlangsung aman dan damai. Menurutnya indeks kerukunan di Kepulauan Riau
yang tinggi secara nasional perlu terus dipertahankan.
Hatiman.