Berita

(Kemenag Bintan) – Selasa (7/6/2022), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan melalui Seksi PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) menggelar Pembinaan Karu (Ketua Regu) dan Karom (Ketua Rombongan) Jemaah Haji Kabupaten Bintan tahun 1443 H/2022 M. Kegiatan bertempat di ruang Rapat Mini Kemenag Bintan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Bintan, Kasi PHU, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, serta 1 Karom dan 3 Karu.

Pada saat itu, Kasi PD Pontren, H. Rostam Efendi memberi beberapa masukan, di antaranya agar tidak memperkeruh keluhan dari jemaah serta memastikan Tawaf dan Sai sudah diselesaikan. “Kalau ada jemaah yang mengeluh jangan ditambah-tambahin, kalau jemaah ada persoalan/pertanyaan upayakan konsultasikan terlebih dahulu ke pembimbing ibadah, nanti mereka yang memberi solusi, kita (Karu dan Karom) hanya mereviu,” ucap Rostam.

“Walaupun kita kurang (fokus) pada ritual ibadah sendiri tetapi dengan menjadi pendamping jemaah insyaallah lebih berpahala karena memberi manfaat kepada orang lain, daripada manfaat ke diri sendiri,” imbuh Rostam.

Sementara itu, Kakankemenag Bintan, Erman, mengatakan bahwa dalam membimbing jemaah dibutuhkan kemauan, kemampuan, dan juga keberanian. Menurut Erman, menjadi petugas haji seperti Karu dan Karom adalah amanah tambahan dari Allah, dengan menjalankan amanah tersebut mudah-mudahan nilai ibadah juga bertambah.

“Sekarang untuk menjadi Karu dan Karom tidak pakai tes lagi. Siapa yang terbiasa mengelola masyarakat biasanya bisa menjadi petugas haji, karena mengelola masyarakat dan mengelola kantor itu berbeda. Minimal sudah punya pengalaman bersama masyarakat, sudah punya ilmu kepemimpinan, sehingga ketika menemukan persoalan ketika menjalankan ibadah haji bisa dicarikan solusinya langsung oleh Karu dan Karom. Saya harap persoalan yang ada bisa dituntaskan oleh Karu dan Karom tanpa harus dinaikkan ke atas,” urai Erman.

Sebagai informasi, Karom jemaah haji Bintan adalah Taufiq Qurrahman yang merupakan Kepala KUA Kecamatan Gunung Kijang. Ia sebelumnya juga pernah menjadi Kepala KUA di beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Bintan. Sedangkan yang Karu terdiri dari 3 orang yaitu Wiharjo (regu 29), Sutono (regu 31), dan Sukamto (regu 30). Mereka akan membimbing 34 jemaah haji Bintan.

“Jemaah kita ada di Kloter 1 bergabung dengan semua jemaah dari kabupaten/kota lainnya se-Kepri. Ketua Kloter nanti adalah Bapak Jangga Hasibuan dari Kanwil Kemenag Kepri. Jemaah punya variasi masing-masing, maka di sinilah kita memunculkan/mempraktikkan pemahaman ukhuwah insaniyah, basariyah, karena ibadah haji ini selain ibadah fisik juga ibadah haji,” tutur Erman lebih lanjut.

Kemudian Erman didampingi Kasi PHU, H. Muhammad Ridwan memaparkan materi tentang Kebijakan  Pemerintah Arab Saudi Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Tugas dan Fungsi Karu (Ketua Regu) dan Karom (Ketua Rombongan). Diharapkan melalui pembinaan ini, Karu dan Karom dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah haji yang dibimbingnya. (AP)