Kepala Kemenag Bintan Hadiri Halal Bihalal PD. BKMT Bintan
Kepala Kemenag Bintan Hadiri Halal Bihalal PD. BKMT Bintan
Kemenag Bintan (Humas)_Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan,
H. Erman Zaruddin menghadiri kegiatan halal bihalal PD. BKMT Kabupaten Bintan
yang dipusatkan di Gedung Nasional Tanjung Uban, Minggu, 21 Mei 2023.
Terbilang meriah, kegiatan dihadiri sejumlah undangan, antara lain
Bupati Bintan beserta istri, Asisten 1, Kakankemenag Bintan, Ketua MUI Bintan, Perwakilan
BAZNAS Bintan, Ketua 1 BKMT Provinsi Kepri, Camat Bintan Utara, Anggota DPRD dan
Tim ahli BKMT Provinsi Kepri.
Ketua BKMT Bintan, Hj. Rasdiyati mengatakan momentum halal bihalal
tersebut untuk meningkat kebersamaan bersama seluruh BKMT, mempererat ukhuwah Islamiyah
dan lain sebagainya.
Di lokasi yang sama, Kepala
Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan semangat untuk mempererat
silaturahim terus ada. Erman berharap upaya halal bihalal yang sejatinya untuk
mempererat silaturhim akan berkekalan sampai 11 bulan yang akan datang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BKMT yang telah membantu
tugas-tugas Kementerian Agama khususnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dalam
memperdalam pengetahuan dan kesetaraan dalam kehidupan. Ibu adalah madrasah
pertama bagi anak-anak di rumah, melalui BKMT diharapkan dalam menjalankan
tugas mendidik anak di rumah dapat dilaksanakan
dengan baik,” ujar Erman Zaruddin.
“Kami mengucapkan terima kasih, karena peran ini belum terjangkau
oleh kami tetapi terjangkau oleh BKMT. Peran BKMT perlu diperkuat dalam
pengembangan ekonomi keummatan karena BKMT memiliki potensi yang luar biasa
baik secara kelembagaan maupun anggotanya yang solid dan meluas,” ucapnya.
“Semoga ada jalan menuju peran ekonomi keummatan dalam rangka
meningkatkan peran BKMT masa mendatang yang akan berkontribusi pada Bintan yang
semakin bangkit dan sejahtera,” ucapnya lagi.
Dalam sambutannya Bupati Roby
mengajak seluruh Majelis Taklim untuk turut membangun Bintan tercinta. Baginya
pembangunan tidak sekedar dari bentuk fisik, pembangunan moral dan mental masyarakat
pun harus dilakukan.
"Melalui Majelis Taklim,
kegiatan-kegiatan keagamaan. Ini yang harus menjadi kebiasaan dan harus terus
berlangsung di Bintan," kata Roby.
Usai mengikuti kegiatan pun saat
ditemui Roby mengungkapkan bahwa melalui BKMT bisa menjadi salah satu semangat
mewujudkan negeri yang madani.
Sementara itu, Ustadzah Siti Maharani,
LC dalam tausiyahnya menguraikan makna halal bihalal. Halal berasal dari kata
dalam Bahasa Arab yang maknanya “mengurai”. Dapat dimaknai pula dengan mengurai
yang kusut, menggulungnya kembali dan mengurainya kembali menjadi lebih baik.
Bertolak dari makna yang dalam itu,
halal bihalal bermakna agar kita membuka hati, melapangkan dada, saling
memaafkan sesame dan dengan saling memaafkan itu harus dari hati bukan sekedar
berjabat tangan semata.
(Prahum_Hatiman)