Kepala Kemenag Bintan Resmi Buka Kegiatan Kemenag Bintan – STAIN SAR Menyapa
Kepala Kemenag Bintan Resmi Buka Kegiatan Kemenag Bintan – STAIN SAR Menyapa
Kemenag Bintan (Humas)_ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin secara resmi membuka kegiatan Kemenag Bintan – STAIN SAR Menyapa untuk memeriahkan pekan Muharram 1445 H. Untuk kegiatan hari pertama, kegiatan digelar di Aula Kantor Camat Gunung Kijang, Kawal, Senin, 24 Juli 2023.
Hadir dalam kegiatan antara lain Ketua II STAIN SAR Kepri Dr. Al Mahfudz, Sekcam Gunung Kijang mewakili Camat, para pejabat pengawas dilingkungan Kemenag Bintan, Kepala KUA Gunung Kijang, penyuluh, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan RT/RW di Kecamatan Gunung Kijang.
Mengawali acara, dalam laporannya, Ketua Panitia Kegiatan, H. Rostam Efendi mengatakan momenntum tahun baru Islam 1445 Hijriyah, Kemenag Bintan menggelar kegiatan Kemenag Bintan – STAIN SAR Menyapa untuk mempererat silaturahmi.
Dia mengatakan silaturahmi menjadi komunikasi efektif untuk menjaga kerukunanan, baik kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
Sementara itu, Sekretaris Camat Gunung Kijang, Wan Rifly Kurnia mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan yang digelar di wilayahnya. Dia meminta Kemenag Bintan untuk menggelar kegiatan sejenis secara rutin.
“Mohon maaf, saat bersamaan Camat Gunung Kijang sedang mengikuti rapat bersama Bupati Bintan dan kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kegiatan ini. Semoga tiap tahun dilaksanakan. Apapun kegiatannya kami siap membantu dan siap berbagi kegiatan, pengalaman dan sharing masalah keagamaan yang dihadapi oleh masyarakat Gunung Kijang,” ujarnya.
Dia menambahkan banyak kolaborasi kegiatan yang dapat dilaksanakan antara Kecamatan Gunung Kijang dengan Kemenag Kabupaten Bintan.
Dalam arahannya Kepala Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan momentum Muharram menjadi saat yang tepat untuk melakukan sejumlah inovasi untuk Bintan yang lebih baik. Melalui kegiatan Kemenag Bintan – STAIN SAR Menyapa, dia berharap para Kepala Seksi siap menjawab berbagai pertanyaan umat tentang kehidupan keagamaan.
“Di Gunung Kijang terdapat sejumlah madrasah dan pondok pesantren yang perlu mendapat perhatian kita semua. Umat beragama di Kecamatan Gunung Kijang juga beragam. Silahkan manfaatkan keberadaan KUA Gunung Kijang untuk mendukung kegiatan pembinaan keagamaan,” ucapnya.
“Kegiatan menyapa masyarakat menjadi kebutuhan untuk menjawab pertanyaan masyarakat seputar isu dan persoalan agama, keagamaan dan kerukunan. Memang kerukunan umat beragama di Kepulauan Riau termasuk Kabupaten Bintan telah meraih indeks kerukunan paling tinggi di Indonesia. Namun upaya untuk merawat kerukunan perlu terus dipupuk dengan kebersamaan,” jelasnya.
“Beruntungnya kita yang tinggal dan hidup di Tanah Melayu. Kerukunan di Tanah Melayu dengan budaya Melayu yang sangat toleran menjadi pemersatu dan perekat yang perlu diperkokoh sesuai dengan nilai-nilai agama dan regulasi pemerintah,” imbuhnya.
Erman berharap kehadiran Kemenag Bintan dan STAIN SAR Kepri mampu membantu menjawab pertanyaan masyarakat seputar kehidupan keagamaan seperti tata kelola zakat, wakaf, dan lain sebagainya.
Untuk tata kelola wakaf, wakaf produktif menjadi instrument yang perlu terus dikembangkan. Erman meminta untuk tata kelola wakaf produktif dimulai dengan pengamanan aset wakaf dan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pengembangan ekonomi ummat.
Kegiatan Kemenag Bintan – STAIN SAR Menyapa merupakan salah satu bentuk kehadiran negara untuk menyelesaikan persoalan ummat.
“Silahkan manfaatkan keberadaan penyuluh agama Kemenag Bintan yang ada di Kecamatan Gunung Kijang. Kami juga berharap seluruh masyarakat Gunung Kijang dapat memperhatikan keberadaan pesantren di wilayah ini. Bantu madrasah dan pesantren untuk mengembangkan pendidikan yang berkualitas untuk menyediakan SDM yang unggul,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog yang dipandu oleh Kepala KUA Gunung Kijang, H. Taufiq Qurrahman.
Prahum_Hatiman