Kepala KUA Bintan Pesisir Beri Bimbingan Petugas Amil Zakat Masjid Besar Al-Ma'ruf Kelong
Kepala KUA Bintan Pesisir Beri Bimbingan Petugas Amil Zakat Masjid Besar Al-Ma'ruf Kelong
Kemenag Bintan (Humas)_Kepala KUA Bintan Pesisir H. Ramli Hamid hadir dan bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan pembinaan dan bimbingan terhadap panitia amil zakat Masjid Besar Al-Ma'ruf Desa Kelong, Kamis, 6 April 2023.
Kegiatan ini selenggarakan oleh DMI Kecamatan Bintan Pesisir. Adapun tempat pelaksanaannya di ruang utama Masjid Besar Al-Ma'ruf yang dihadiri oleh ketua DKM Amzani, Ketua DMI Umar Husin, Imam Masjid Saimun, Ketua MUI Kecamatan Sudirman, RT/RW dan Ketua BKMT Kecamatan Bintan Pesisir.
Dalam arahannya Ketua DMI Bintan Bintan Pesisir, Umar Husin berharap pelaksanaan penerimaan dan pembagian zakat fithrah tahun ini dapat berjalan lebih baik dan lancar dari tahun-tahun yang lalu.
"Meskipun pada tahun yang sudah baik, namun pada tahun ini harus ada upaya untuk meningkatkannya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjawab setiap persoalan-persoalan yang muncul terkait penerimaan dan pembagian zakat fithrah. Pembentukan panitia amil zakat dan petugas-petugasnya akan segera kita laksanakan, karena mengingat saat ini sudah pertengahan Ramadhan", harap Umar.
Kepala KUA Bintan Pesisir H. Ramli Hamid dalam pemaparan materinya menyampaikan seputar fiqih zakat, baik zakat fithrah maupun zakat maal. Beliau juga berharap agar pelaksanaan pengumpulan zakat dan pendistribusiannya nanti dapat berjalan lancar. Panitia amil zakat hendaknya mendata dengan teliti terkait mustahiq zakat.
"Zakat fithrah dan zakat maal (harta) hukumnya wajib dengan ketentuan syari'at Islam. Zakat fitrah ditunaikan ada bulan Ramadhan sedangkan zakat maal ditnaikan jika telah mencapai nisab dan haulnya. Terkait penerimaan zakat (mustahiq) jika mengikut pendapat jumhur ulama jelas mengacu kepada 8 ashnaf yang telah ditentukan dalam Al-Qur'an Surat at-Taubah ayat 60. Memang ada sebagian kecil pendapat ulama yang memberikan zakat fithrah hanya kepada golongan fakir dan miskin saja", jelas Ramli.
Kontri:
Ramli