Kepala KUA Bintan Pesisir Menandatangani Pakta Integritas, Dukungan Akreditasi Puskesmas Kelong
Kepala KUA
Bintan Pesisir Menandatangani Pakta Integritas, Dukungan Akreditasi Puskesmas
Kelong
Kemenag Bintan (Humas)--
Kecamatan Bintan Pesisir berada di gugusan pulau yang terdiri dari empat desa
yaitu Kelong, Numbing, Mapur, dan Air Glubi. Ibu Kotanya terletak di Desa
Kelong. Kecamatan Bintan Pesisir dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Bintan
No. 12 Tahun 2007. Luas wilayah ± 2.174 km, daratan ± 234 km², lautan ± 1.940
km², luas daratan hanya 11 % dari total luas wilayah seluruhnya.
Kecamatan
Bintan Pesisir terus berbenah untuk menjadi Kecamatan maju dan mampu besaing
dengan Kecamatan lain. Bidang kesehatan, pemerintah kecamatan mendukung penuh
terhadap program-progam kerja yang di laksanakan oleh puskesmas Kelong.
Berbagai kegiatan yang melibatkan lintas sektoral terus dilakukan guna
membangun sinergitas dalam meningkatkan layanan kesehatan.
Kepala KUA
Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid hadir dalam kegiatan Lokamini Lintas Sektoral
bersama dengan unsur pimpinan kecamatan lainnya dan menandatangani dukungan
akreditasi Puskesmas Kelong yang akan dilaksanakan Februari 2024 mendatang.
Lokakarya Mini
Lintas Sektoral UPTD Puskesmas Kelong dilaksanakan diakhir tahun dengan agenda
Pemaparan Profil Puskemas Kelong, Capaian Kerja Program (UKM), Pemaparan
Pelayanan Puskesmas Kelong (UKP) dan pemaparan kewaspadaan kasus DBD. Kegiatan
dibuka secara resmi oleh Camat Bintan Pesisir, Assun Ani.
Dalam sambutannya,
Assun Ani mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan. “Kita perlu
membiasakan pola hidup sehat. Kesehatan merupakan harta yang sangat berharga.
Meskipun kita memiliki banyak harta namun kesehatan kita tertanggu maka semua
tidak akan berguna. Kesehatan juga bukan tugas dan kerja pihak puskemas saja,
namun adalah kerja kita semua seluruh masyarakat harus saling membantu dan
mendukung,” ujarnya berpesan.
Kepala UPTD
Puskesmas Kelong, Neni Yulianti, mengatakan pelayanan Puskesmas Kelong akan
terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. “Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan
masyarakat di bidang kesehatan. Salah satu permasalahan yang sekarang menjadi
konsentrasi kita adalah tentang stunting. Memang telah terjadi penurunan angka
stunting di wilayah kerja Puskesmas Kelong dari 11 kasus menjadi 8 kasus. Namun
ini tentu tidak terlebih dulu membuat kita bertepuk tangan dan bahagia. Karena
kedepannya target kita adalah Kecamatan Bintan Pesisir zero stunting. Oleh
karena itu dukungan masyarakat sangat kami butuhkan. Puskesmas Kelong akan
mengikuti akreditasi lanjutan pada Februari 2024 mendatang,” ujarnya.
Kontri: Ramli