Berita

Kepala KUA Bintan Pesisir Menjadi Narasumber Kegiatan Pembinaan Fardhu Kifayah di Desa Mapur

Berita

Kepala KUA Bintan Pesisir Menjadi Narasumber Kegiatan Pembinaan Fardhu Kifayah di Desa Mapur

 

Kemenag Bintan (Humas)_ Pemerintah Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir menggelar kegiatan pembinaan petugas fardhu kifayah. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Mapur, Rabu, (29/05/2024). Pada kesempatan tersebut hadir Sekretaris Kecamatan Ikha Yuliawati, Kasi PMD Riolan Safitra, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

 

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Kecamatan, Ikha Yuliawati sebelumnya menyampaikan salam dari Camat Bintan Peisir, Assun Ani yang tidak dapat hadir karena ada agenda sangat penting yang tidak dapat ditinggalkan.

 

Dalam arahan dan sambutannya Sekertaris Kecamatan menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Mapur. Kegiatan ini sangat penting karena dibutuhkan oleh masyarakat. Kepada seluruh peserta agar mengikutinya dengan baik dan maksimal dan tidak ragu untuk bertanya jika terdapat persoalan yang kurang jelas.

 

Dalam sambutannya, Kepala Desa Mapur, Abdul Razak menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan  fardhu kifayah ini sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan kami mengadakan acara ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di Desa Mapur. Ilmu yang didapatkan agar dapat dipahami dan dapat diaplikasikan dalam masyarakat. Pemahaman tentang fardhu kifayah ini merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki karena setiap orang pasti membutuhkannya. 

 

Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid menjadi narasumber pada kegiatan tersebut dan atas permintaan panitia adalah tentang penyelenggaraan jenazah atau fardhu kifayah. Mengawali materinya dia mengucapkan terimakasih kepada panitia karena telah memberikan waktu dan kesempatan untuk mengisi kegiatan tersebut.      

 

“Empat kewajiban kifayah atau fardhu kifayah dalam penyelenggaraan jenazah yaitu, memandikan, mengkafani menyolatkan dan menguburkan. Setiap peserta pembinaan baik yang sudah berpengalaman ataupun yang belum harus siap menghadapi segala kondisi dan keadaan. Karena jenazah yang akan diurus tidak semuanya dalam keadaan baik dan normal, bisa jadi ada jenazah yang penyebab kematiannya adalah kecelakaan baik di laut maupun di darat. Oleh karena itu setiap petugas harus mampu menghadapinya dan menjaga aib-aib yang ada pada jenazah”, jelas Ramli.

 

Kegiatan pembinaan fardhu kifayah berjalan dengan lancar dan sukses, para peserta dengan semangat dan antusias mengikuti pemaparan demi pemaparan. Banyak pertanyaan yang diajukan peserta semuanya tuntas terjawab. Kegiatan juga diakhiri dengan sesi praktek mengkafani dan menguburkan jenazah.

 

Ramli. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan