Berita

Kepala KUA Bintan Pesisir Tausiah Maulud Nabi Muhammad Saw di Pulau Mapur

Berita

Kepala KUA Bintan Pesisir Tausiah Maulud Nabi Muhammad Saw di Pulau Mapur

 

Kemenag Bintan (Humas)--- Pemerintah Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir menyelenggarakan kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw atau Maulid Nabi Ahad, (01/10/2023). Kegiatan Maulud bertempat di Masjid Nurul Mubin Desa Mapur.

 

Pulau Mapur merupakan bagian dari Desa Mapur yang terpisah pulau dan pulau terluar di Kabupaten Bintan. Untuk sampai ke pulau yang memiliki pasir pantai yang indah ini harus menyeberangi lautan 1 - 2 jam dari Pelabuhan Kijang. Persoalan transportasi laut warga sehari-hari dirasakan masih sangat terbatas. Meski terpisah pulau, sedikitpun tidak mengendorkan semangat warga pulau ini untuk terus maju dan berkarya.

 

Pemerintah Desa Mapur mempunyai perhatian penuh terhadap kemajuan masyarakat baik di bidang ekonomi maupun keagamaan. Dalam sambutannya Kepala Desa Mapur Abdul Razak mengakatan bahwa dengan memperingati Maulid Nabi ini mari kita tingkatkan persatuan dan kebersamaan.

 

"Dengan bersatu kita kuat dan dengan bersatu kita pasti bisa. Pemerintah Desa Mapur terus berupaya memajukan pembangunan agama selain peningkatan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM. Semoga kita semua dapat mengikuti dan mendengarkan ceramah agama ini sampai akhir", ajak Razak.

 

Dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw juga hadir dari unsur pemerintah Desa yakni Kepala Desa Mapur, Abdul Razak dan staf kantor desa, Ketua Masjid Nurul Mubin Subandri, Kepala KUA Bintan Pesisir, ibu-ibu majelis ta'lim, RT/RW beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

 

Tausiah agama tentang Maulid Nabi disampaikan oleh H. Ramli Hamid. Dia menjelaskan bahwa memperingati maulid Nabi Muhammad Saw merupakan perbuatan sunnah yang terpuji dan akan mendapatkan banyak kebaikan serta memiliki banyak hikmah dan pesan-pesan spiritual.

 

"Maulid Nabi Saw telah mereformasi aqidah atau keimanan dari penyembahan berhala kepada penyembahan hanya ke Allah Swt. Keterikatan kepada syari'ah Allah seperti salat lima waktu dan ibadah-ibadah kainnya. Sebagai orang beriman wajib menjadikan Rasulullah Saw sebagai teladan dalam beribadah dalam salat lima waktu dimasjid.

 

Rasulullah Saw kelak di hari kiamat akan mengenali umatnya dari bekas sujudnya selama di dunia. Pesan yang tidak kalah penting dari peringatan Maulid Nabi adalah pesan dakwah. Karena tanpa dakwah Islam tidak akan sampai dan tersebar ke seluruh dunia", jelas Ramli.

 

Kegiatan berjalan denga lancar dan sesuai harapan serta rencana semula. Kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw diakhiri dengan pembacaan doa. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi dan penyemangat warga Pulau Mapur untuk membangun masyarakat yang cinta Nabi dan cinta Syari'ah Islam.

 

Kontri: Ramli

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan