Kepala KUA Kec. Binsir Rakortas Bersama Kades Kelong Bahas Badan Hukum Rumah Tahfiz Qur'an Al-Ma'ruf
(Kemenag
Bintan) - Rabu, (05/01/22), Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir, H. Ramli
Hamid, mengadakan Rakortas (Rapat Koordinasi Terbatas) bersama Kepala Desa
Kelong Alimin dan Ketua BPD Desa Kelong, Umar Husen. Agenda rapat tersebut
membahas tentang upaya tindak lanjut Rumah Tahfiz Qur'an (RTQ) Al-Ma'ruf yang
beberapa waktu lalu diresmikan berdirinya.
Selain membahas pembentukan Yayasan Berbadan Hukum RTQ Al-Ma'ruf, rapat yang turut dihadiri oleh Ketua PHBI dan perwakilan FKPQ Bintan Pesisir tersebut juga membahas pembentukan donatur yang akan membantu membiayai operasional RTQ. Saat ini seluruh operasionalnya masih ditanggung oleh Masjid Besar Al-Ma'ruf dan masyarakat secara swadaya.
Dalam rapat yang digelar di ruang kerja Kepala KUA Kec. Bintan Pesisir diputuskan untuk kedepannya akan dilakukan inventarisasi para donatur tetap agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan. Pada kesempatan itu pula Kepala Desa Kelong dan Kepala KUA Bintan Pesisir siap menjadi donatur tetap rumah tahfiz.
Kepada Humas, Kepala KUA Bintan Pesisir, Ramli Hamid mengatakan, pembentukan Yayasan akan segera diupayakan sehingga memiliki legalitas secara hukum dan untuk segera mengajukan izin operasional kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan. “Untuk saat ini kegiatan Rumah Tahfiz Qur'an Al-Ma'ruf Desa Kelong telah melakukan seleksi calon santri dan sudah terpilih 16 santriwan dan 20 santriwati yang akan dibina menjadi hafiz dan hafizah al-Qur'an,” ungkap Ramli dalam pesan Whatsaapnya.
Ustaz Ahmad Ridwan selaku Pembina RTQ menargetkan dalam 1 bulan kedepan santri sudah ada yang hafal 1 juz yang dimulai dari juz 30 atau juz 'amma. “Namun kita juga perlu melihat kemampuan para santri dan dukungan dari para wali murid,” tutur Ustaz Ahmad Ridwan sebagaimana dilaporkan oleh Ramli.
Ramli Hamid dalam rapat tersebut menyampaikan dukungan bahwa Rumah Tahfiz ini harus segera diberdayakan mengingat sekitar bulan Maret atau April mendatang akan ada penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Bintan. Untuk itu, ia memberi saran agar kafilah Kecamatan Bintan Pesisir harus segera disiapkan seawal mungkin.
“Berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun lalu Kecamatan Bintan Pesisir selalu mengambil peserta dari luar. Untuk tahun ini akan kita upayakan mengirim peserta MTQ ke tingkat Kabupaten anak-anak asli dari Kecamatan Bintan Pesisir agar anak-anak kita mendapatkan pengalaman dan termotivasi untuk latihan lebih maksimal lagi,” paparnya saat itu.
“Semoga apa yang telah diupayakan ini mendapat rida dan pertolongan Allah Swt. Pembinaan keagamaan harus digencarkan untuk mengimbangi derasnya arus modernisasi yang membawa generasi kearah yang merusak masa depan mereka,” pungkasnya. (ramli/AP)