Kepala KUA Kec. Bintan Pesisir Beri Tausiah Pesantren Kilat SMAN 2 Bintan Pesisir
(Kemenag
Bintan) - Selasa (05/04/2022), Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir H. Ramli Hamid hadir dan memberikan tausiah pada
kegiatan Sanlat (Pesantren Kilat) di SMAN 2 Kec. Bintan Pesisir yang berlokasi
di Desa Kelong. Meskipun tidak berhubungan langsung dengan tupoksi KUA kecamatan,
namun kegiatan pembinaan keagamaan di masyarakat harus tetap dijalankan
terlebih pada bulan Ramadan yang berlimpah pahala dan kebaikan.
Dalam acara pembukaan, Sanlat tersebut dihadiri oleh Kepala SMAN 2 bintan Pesisir H. Kamsuri yang membuka secara resmi dan beberapa guru lainnya turut mendampingi. Dalam sambutannya, Kamsuri menyampaikan bahwa kegiatan Pesantren Kilat ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka mengisi kegiatan keagamaan di SMAN 2 Bintan Pesisir. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan yakni dimulai hari ini Selasa tanggal 5 April hingga Kamis tangga 7 April 2022.
"Sanlat mengikutsertakan siswa-siswi kelas 10 dan 11 dikarenakan siswa kelas 12 sedang menjalani Ujian Akhir Sekolah. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi siswa-siswi sekalian dan menambah amal ibadah di bulan yang penuh berkah ini. Selama kegiatan berlangsung mari kita jaga ketertiban agar berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Kamsuri.
Pada saat itu Kamsuri menyampaikan yang menjadi pemateri selama kegiatan ini selain para guru terdapat pula narasumber dari luar yakni Kepala KUA Kepala Bintan Pesisir. “Semoga para narasumber nantinya dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan menambah wawasan keagamaan serta memberikan motivasi bagi para peserta Sanlat,” harap Kamsuri.
Tausiah yang disampaikan oleh Kepala KUA Bintan Pesisir Ramli Hamid yaitu menekankan pada hikmah ibadah puasa itu sendiri yakni menempa orang-orang beriman agar menjadi insan yang bertakwa. Ramli menguraikan takwa diartikan dengan taat menjalankan semua kewajiban dan meninggalkan semua yang dilarang atau yang diharamkan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.
"Allah Swt dengan sifat pengasih dan penyayangnya telah menyiapkan satu bulan di antara dua belas bulan yakni bulan Ramadan yang sering juga disebut dengan Syahrut Tarbiyyah atau bulan pendidikan agar manusia menjadi bertakwa. Karena takwa merupakan syarat menjadi orang yang mendapatkan predikat kemuliaan di hadapan Allah Swt sebagaimana yang dijelaskan pada ayat ke- 13 Al-Qur'an Surah Al Hujurat", jelas Ramli dalam tausiahnya. (ramli/AP)