Berita

Kepala KUA Kec. Bintan Pesisir Beri Tausiah Safari Ramadan di Desa Numbing

Berita

(Kemenag Bintan) – Senin (18/04/2022), Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan  Bintan Pesisir H. Ramli Hamid hadir dan memberikan tausiah pada kegiatan safari Ramadan Kecamatan Bintan Pesisir di Desa Numbing. Kegiatan Safari Ramadan ini disejalankan dengan memperingati Nuzulul Qur'an 17 Ramadan 1443 H di dan dilanjutkan dengan salat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjemaah di Masjid Jami'atul Mukminin Gin Besar.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Numbing ini turut dihadiri oleh Camat Bintan Pesisir dan jajarannya, Kepala UPTD Puskesmas Numbing, Ketua BPD dan anggota, Ketua LPM, imam masjid se-Desa Numbing, Penyuluh Agama Islam Non-PNS se-Desa Numbing,  tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua TTG, Karang Taruna, RT/RW se-Desa Numbing dan pengurus masjid.


Dalam sambutannya Kepala Desa Numbing Sebastian Losor Usman mengajak seluruh masyarakat Desa untuk memfokuskan diri dalam berzikir dan berfikir meningkatkan iman dan takwa serta mengingat keagungan dan kebesaran Allah Swt sesuai dengan tema Nuzulul Qur'an.

"Harapan saya, semoga segala amal ibadah dan puasa kita semua diterima dan diridai oleh Allah Swt. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dengan Pemerintah Desa,” harap Bastian.

Camat Bintan Pesisir, Julpri Ardhani, dalam sambutan dan arahannya mengajak melalui kegiatan ini agar mengeratkan tali silaturrahmi karena sudah hampir tiga tahun aktivitas keagamaan dibatasi karena wabah Covid-19. Ia berharap emoga tahun ini kegiatan keagamaan dapat mulai berjalan dengan normal dan wabah Covid-19 segera berakhir.


"Untuk kegiatan-kegiatan pembangunan yang ada di Desa Numbing ini mari kita dukung bersama, agar semua berjalan lancar yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama masyarakat,” harap Julpri.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir, Ramli Hamid, dalam tausiahnya menguraikan tentang orang-orang yang dapat menjadikan Rasulullah Saw sebagai uswatun hasanah atau teladan sebagaimana yng dijelaskan dalam surat Al-Ahzab ayat ke 21 yang artinya, Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

"Meskipun Nabi Muhammad Saw diutus untuk seluruh umat manusia dan kitab Al-Qur'an merupakan kitab penyempurna dari semua kitab suci, namun hanya beberapa kelompok orang saja yang benar-benar menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai teladan dalam kehidupan di antaranya adalah, pertama orang yang dalam kehidupannya hanya mengharap rahmat Allah Swt. Kedua, orang-orang yang mengharapkan kedatangan hari kiamat, dan ketiga; orang-orang yang banyak berzikir atau banyak menyebut nama Allah Swt,” jelas Ramli dalam tausiahnya. (ramli/AP) 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan