Berita

(Kemenag Bintan) – Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir H. Ramli Hamid menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad Saw 1443 H di Masjid Besar Al-Ma’ruf Desa Kelong. Pada kegiatan tahunan yang rutin digelar oleh PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kec. Bintan Pesisir  tersebut tampak hadir juga Camat Bintan Pesisir Julpri Ardani, Sekcam Hadi, Ketua MUI Bintan Pesisir, Ketua PHBI Mahadar, Kepala Desa Kelong, Ketua BPD Desa Kelong, Majelis Taklim, tokoh agama, tokoh masyarakat yang memadati ruang utama masjid.

Kegiatan Isra Mikraj di Masjid Besar Bintan Pesisir ini dimeriahkan dengan beberapa lomba. Pada saat itu, ketua panitia lomba Saimun menyebutkan, peringatan Isra Mikraj tahun ini diisi dengan kegiatan lomba tingkat anak-anak TPQ Al-Ma’ruf Desa Kelong.  Di antaranya lomba tahfiz qur’an 1 juz golongan juz 30 dan penulisan ayat pendek dan lomba azan. Lomba diadakan selama dua hari sebelum kegiatan puncak pada hari ini.

“Selain untuk syiar agama Islam, kegiatan ini juga sebagai ajang memberikan motivasi dan semangat kepada santri TPQ Al-Ma'ruf untuk belajar al-Qur'an,” ucap Saimun, Senin (28/2/2022).

Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir H. Ramli Hamid pada saat itu menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan merupakan kesepakatan hasil rapat PHBI Kecamatan Bintan Pesisir beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, hari ini merupakan hari puncak peringatan Isra Mikraj yang akan diisi dengan ceramah agama seputar Isra dan Mikraj Nabi Muhammad Saw yang disampaikan oleh penceramah dari Kabupaten Bintan Ustaz Abu Bakar Sulaiman sekaligus pengumuman pemenang lomba.

“Mengenai lomba, kegiatan lomba yang dilaksanakan dalam memperingati Isra Mikraj ini juga sejatinya merupakan arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan agar setiap kecamatan mengadakan kegiatan keagamaan dalam rangka memeriahkan peringatan Isra Mikraj. Harapannya lomba ini menjadi wadah bagi para santri untuk mengasah kemampuan baca dan hafalan Al-Qur’an,” ungkap Ramli.

Sementara itu, Julpri Ardani selaku Camat Bintan Pesisir dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan. Salah satunya ialah mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid-19, karena pandemi  hingga saat ini belum berakhir.

"Pada kesempatan ini mari kita dengarkan ceramah agama seputar peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw terutama dalam pelaksanaan kewajiban salat lima waktu. Karena inti dari peristiwa ini adalah turunnya perintah salat wajib lima kali sehari semalam atau sebanyak 17 rakaat. Semoga tausiah yang disampaikan menjadi pengingat kita untuk memperbaiki kualitas beribadah kita ke depannya,” harap Julpri. (ramli/AP)