Berita

Kepala LDK Pekanbaru Jelaskan Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kemenag Pada Hari Ketiga PDWK di Kemenag Bintan

Berita

(Kemenag Bintan) – Kepala LDK (Loka Pendidikan dan Pelatihan) Pekanbaru, H. Khrisfison, memberi materi pada hari ketiga pelaksanaan PDWK (Pelatihan Di Wilayah Kerja) yang bertempat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan. Di hadapan 30 ASN peserta Diklat, Khrisfison menjelaskan tentang Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kemenag.

Mengawali uraiannya, Khrisfison mengenalkan struktur organisasi Loka Diklat Pekanbaru yang menginduk ke Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI. Lalu Khrisfison menyampaikan tentang pengaruh kemajuan teknologi dalam aspek kehidupan.

“Kemajuan teknologi mengubah sistem konvensional menjadi digital dan berotensi mempermudah pekerjaan melalui otomasi. Kemajuan teknologi menimbulkan disrupsi, perubahan secara massif dalam kehidupan akibat inovasi teknologi yaitu internet,” ucap Khrisfison di Aula Kemenag Bintan, Rabu (21/9/2022).

Iapun memotivasi para peserta yang terdiri dari guru MI/MTs/MA, pengawas madrasah, penyuluh agama, penghulu agar tidak ketinggalan di ranah digital. Menurutnya, tidak ada aspek kehidupan yang tidak tersentuh digital. “Transportasi, komunikasi, berbelanja dan berbayar semua bisa secara digital,” terangnya.


“Masa depan pemerintah akan banyak bermain di data digital. Arah kebijakan pelatihan di era disrupsi juga terdiri dari 3 cara yakni klasikal (dalam kelas), PJJ (pelatihan jarak jauh/daring), dan pelatihan di tempat kerja seperti PDWK ini,” sambungnya.

Berkaitan dengan tema PDWK yakni Penggerak Penguatan Moderasi Beragama, Khrisfison berharap agar pelatihan ini hendaknya bermanfaat dalam memelihara kerukunan di lingkungan kerja dan tempat tinggal kedepannya. “Saya berharap bapak-ibu menjadi perpanjangan tangan bagi masyarakat yang masih berpikir belum positif terkait moderasi beragama,” harapnya.


Menanggapi harapan Kepala LDK Pekanbaru tersebut, Kepala Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, yang turut hadir di akhir penyampaian materi meminta agar pelatihan ini tidak hanya sebatas output tetapi juga ada impact nya di masyarakat. “Saya minta bapak-ibu bisa menjadi pemateri kegiatan moderasi beragama di kecamatan tempat tingga/wilayah kerja. Sampaikan apa yang sudah diajarkan dalam pelatihan ini,” pesannya.


Sebelum mengakhiri sesi materi dan pulang ke Pekanbaru, Kakankemenag Bintan, Erman, menyempatkan diri memberikan cinderamata berupa buku pantun karyanya kepada Kepala LDK Pekanbaru, Khrisfison. Khrisfison menerima buku yang berjudul Bimbingan Pranikah Melalui Pantun bagi Generasi Milenial 4.0 tersebut dengan penuh antusias dan apresiasi.

Pada hari ketiga PDWK ini, Widyaiswara dari BDK (Balai Diklat Keagamaan) Medan, Nurhamidah Siregar juga masih menjadi pemateri sejak hari pertama pelatihan. Pada hari ketiga ini ia mengupas tentang Internalisasi MB: Wawasan Kebangsaan dan Jati Diri Kementerian Agama. (AP)

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan