Ketua KBIHU Nurul Haramain Tanjungpinang H. Sabqi Wahab Jelaskan Manasik Haji
Ketua KBIHU Nurul Haramain Tanjungpinang
H. Sabqi Wahab Jelaskan Manasik Haji
Kemenag Bintan (Humas)_ Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bintan menghadirkan Ketua Forum KBIHU Kepulauan
Riau H. Sabqi Wahab yang juga Ketua KBIHU Nurul Haramain Tanjungpinang sebagai
narasumber dalam kegiatan penyuluhan manasik haji sepanjang tahun, Selasa, 5
September 2023.
H. Sabqi meminta kepada jemaah untuk mempersiapkan
keberangkatan haji dengan sebaik-baiknya.
Persiapan
sebelum pemberangkatan haji dilakukan untuk membersihkan diri/taubat, menyambung
silaturahmi, membayar
hutang, bekal
harta yang halal, mempelajari
ilmu agama/ manasik haji, memantapkan niat prinsip dasar umrah dan haji, ibadah haji
dan umrah bersifat fisik.
Haji
dan umrah masing-masing berdiri sendiri. Haji dilakukan pada bulan-bulan haji,
umrah dilakukan kapan saja kecuali pada hari arafah dan hari-hari tasriq. Haji
dan umrah diwajibkan bagi yang mampu, sekali seumur hidup, penggabungan haji
dan umrah pada bulan haji, wajib membayar dam, wanita yang haid atau nifas
boleh melakukan semua amalan haji kecuali thawaf.
Haji
ialah berkunjung ke baitullah, untuk melakukan beberapa amalan antara lain, wukuf,
tawaf, sa’i dan amalan lainnya pada masa tertentu demi memenuhi panggilan Allah
dan mengharapkan ridho Allah.
Umroh
ialah berkunjung ke baitullah, untuk melakukan tawaf, sa’i dan bercukur demi
mengharapkan ridho Allah. Keuntungan ibadah haji antara lain bertambah
pengalaman, nafkah disamakan infaq fisabilillah, pahala ibadah dilipat gandakan,
mendapatkan tempat yang mustajab untuk berdo’a dosanya diampuni, hatinya
bertambah sakinah.
Untuk
miqat jamaah haji indonesia gelombang I di Bir Ali/Dzulhulaifah dan gelombang
II di Jeddah (airport King Abdul Aziz) sesuai dengan keputusan Komisi Fatwa
MUI tahun 1980 yang dikukuhkan tahun 1981, fatwa Ibnu Hajar al Haitami
berdasarkan jarak Jeddah/King Abd. Aziz International Airport dengan melebihi
dua marhalah untuk mazhab Hanafi dan Maliki berpendapat bagi jemaah haji yang
melewati dua miqat dapat memulai ihramnya dari miqat yang kedua, kenyataannya
jemaah haji Indonesia melalui dua miqat / dua garis miqat.
Ketentuan
pakaian ihram bagi pria dua
lembar kain tidak berjahit/tidak bertangkup (satu lembar disarungkan dan satu
lembar diselendangkan di bahu). Bagi wanita pakaian salat/busana muslimimah (menutup
semua anggota badan, kecuali muka dan kedua telapak tangan).
Persiapan
sebelum ihram
- mandi
- memakai minyak wangi
- menyisir rambut
- memotong kuku
- shalat sunnah ihram
Niat
ihram
- bagi yang ihram umrah
- bagi yang ihram haji
- bagi yang ihram haji dan umrah
Larangan
pantang ihram
Bagi pria memakai
pakian berjahit, memakai
sepatu yang menutupi mata kaki, menutupi kepala dengan barang yang melekat.
Bagi wanita berkaos
tangan (menutup telapak tangan), dan menutup muka.
Jemaah
juga mendapatkan penjelasan tentang tahalul, dam dan rangkaian ibadah lainnya
termasuk Ziarah.
Prahum_Hatiman