Berita

Kewajiban Menjawab Salam dalam Islam

Berita

Kewajiban Menjawab Salam dalam Islam

 

Kemenag Bintan (Humas) - Salam adalah ungkapan yang sangat mulia dalam ajaran Islam. Kata “salam” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “damai”. Salam bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga sebuah doa dan harapan untuk keselamatan serta kesejahteraan. Dalam konteks ini, menjawab salam menjadi salah satu kewajiban bagi setiap Muslim.

 

Hal itu disampaikan oleh Ustadz Rio Putra dalam tausiyahnya pada giat Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) yang secara rutin digelar bagi ASN Kemenag Bintan. Kali ini giat Ngopi dilaksanakan pada Jumat, 13 Juni 2024 di aula Kantor Kemenag Bintan, Ceruk Ijuk.

 

Ustadz Rio menjelaskan, banyak dalil yang menjelaskan tentang keutamaan menjawab salam dalam Islam.

 

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Dan apabila kamu diberi salam dengan satu salam, maka balaslah dengan yang lebih baik darinya atau balaslah dengan (salam) yang serupa.” (QS. An-Nisa: 86).

 

Ayat ini menegaskan bahwa setiap muslim harus menjawab salam yang diberikan. Jika seseorang mengucapkan salam, kita dianjurkan untuk menjawabnya dengan lebih baik atau setidaknya dengan yang sama.

 

Dalam hadis, Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya menjawab salam. Beliau bersabda:

“Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim).

 

Hadis ini menunjukkan bahwa menyebarkan salam dan menjawabnya adalah bagian dari sunnah yang dianjurkan. Menjawab salam adalah salah satu cara untuk mempererat hubungan antar sesama muslim.

 

Sementara itu menjawab salam memiliki hikmah yang mendalam, diantaranya.

 

Pertama, Membangun Keharmonisan: Menjawab salam dapat menciptakan suasana yang damai dan harmonis dalam interaksi sosial. Hal ini menunjukkan rasa saling menghargai dan peduli antar sesama.

 

Kedua, Mendapatkan Pahala: Setiap kali kita menjawab salam, kita mendapatkan pahala dari Allah SWT. Ini menjadi salah satu bentuk ibadah yang sederhana namun sangat berarti.

 

Ketiga, Menunjukkan Akhlak yang Baik: Menjawab salam adalah cerminan akhlak yang baik. Seorang Muslim yang baik adalah mereka yang selalu menghormati dan menghargai orang lain.

Keempat, Doa untuk Keselamatan: Ketika kita menjawab salam, kita juga ikut mendoakan keselamatan bagi orang yang memberikan salam. Ini menciptakan hubungan spiritual yang positif.

 

Cara Menjawab Salam

 

Menjawab salam sebaiknya dilakukan dengan penuh keikhlasan. Misalnya, jika seseorang mengucapkan “Assalamu’alaikum,” kita menjawab dengan “Wa’alaikumussalam.” Ini adalah bentuk kesopanan dan penghormatan.

 

Menjawab Salam dengan Lebih Baik

 

Sebagaimana dijelaskan dalam ayat sebelumnya, kita dianjurkan untuk menjawab salam dengan yang lebih baik. Misalnya, jika ada yang mengucapkan “Assalamu’alaikum,” kita bisa menjawab “Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,” yang berarti “Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah menyertai kamu.”

 

Menjawab salam adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim. Selain sebagai bentuk penghormatan, menjawab salam juga memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi. Dengan saling memberikan dan menjawab salam, kita dapat membangun komunitas yang harmonis dan penuh kasih sayang.

 

Mari kita terus amalkan sunnah ini dalam kehidupan sehari-hari dan sebarkan salam di antara kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan taufik-Nya kepada kita semua.

 

Hatiman.

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan