Berita

KUA Bintan Pesisir Gelar Sosialisasi Juleha dan Pembinaan Juru Sembeleh Halal di Desa Numbing

Kemenag Bintan (Humas) - KUA Bintan Pesisir wujudkan dukungan dan rencana tindak lanjut kegiatan pelatihan dan pengukuhan pengurus DPD JULEHA Periode 2024-2029 yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Kegiatan yang dilaksanakan oleh KUA Bintan Pesisir sebagai rencana tindak lanjut tersebut adalah melaksanakan kegiatan Pembinaan Juru Sembeleh Halal dan Sosialisasi Juleha di Desa Numbing, Sabtu (19/10/2024).

Pelaksanaan di Masjid al-Ihsan Dusun III dihadiri beberapa juru sembelih yang ada di Desa Numbing, Kepala Dusun III, Ketua RW, Jamaah masjid dan beberapa majelis taklim. Kantor Urusan Agama Bintan Pesisir menghadirkan H. Ramli Hamid, Bidang Syiar dan Dakwah DPD JULEHA Kabupaten Bintan sebagai narasumber.

Ramli menegaskan bahwa juru sembelih bertanggungjawab terhadap proses penyembelihan dan pengelolaan hewan sembelihan.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang hukum dan tatacara penyembelihan yang sesuai syariat Islam dan memenuhi kriteria halal dan baik (thayibah) dari hasil sembelihan. Proses penyembelihan baik untuk kebutuhan konsumsi, ibadah kurban bahkan untuk industri semuanya harus memastikan kehalalan penyembelihan. Seorang juru sembelih halal adalah seorang yang beragama Islam dan memahami hukum-hukum fiqih tentang penyembelihan”, jelas Ramli.

Salah satu tujuan dibentuknya organisasi JULEHA atau Juru Sembelih Halal baik tingkat provinsi atau kabupaten adalah agar menjamin setiap proses penyembelihan dilakukan oleh orang yang profesional. Karena proses penyembelihan tidak dapaat dilihat dari segi kesehatan dan kebersihan atau higienis saja namun penyembelihan hewan merupakan sebuah ibadah yang bernilai pahala yang diatur tatacaranya oleh agama Islam. Masyarakat hendaknya berhati-hati dalam memilih tukang sembelih dan memilih daging dan memastikan terjaminnya aspek halal dan thayibah atau baiknya.

Ramli.