Berita

KUA Didorong Menjadi Basis Ekonomi Umat

Kemenag Bintan (Humas)_Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Muhammad Hasbi memimpin rapat yang dihadiri oleh para Kepala KUA se Kabupaten Bintan, Rabu, 14 Juni 2023 di aula mini Kantor Kemenag Bintan.

Mengawali arahannya, Hasbi mengungkapkan program KUA percontohan ekonomi umat sebagaimana diuraikan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag Ri dalam kegiatan konsolidasi kelembagaan KUA di Jakarta.

Revitalisasi KUA dalam aspek ekonomi dan pemberdayaan umat dalam program pemberdayaan berbasis keluarga merupakan program sinergi berupa dukungan pemberdayaan masyarakat di KUA, dimana para penerimma manfaat atau mustahik duafa terdiri dari para calon pengantin, kelompok binaan, penyuluh, masyarakat terdampak Covid telah mendapatkan bantuan stimulus usaha 10 juga, pelatihan, workshop usaha serta pendamping dari mentor usaha pemberdayaan Baznas / LAZ.

Pada program ini sebanyak Rp3,6 miliar telah mengalir sebagai stimulus dengan penerima sebanyak 360 mustahik dibantu dan diberdayakan dimana 3 Baznas dan 10 LAZ berkontribusi dan berpartisipasi sebagai mentor pendamping. Dalam kurun 2021 – 2022 sebanyak 36 lokasi KUA percontohan ekonomi umat telah dilibatkan dalam program tersebut.

Untuk kolaborasi program Baznas – LAZ bersama KUA akan melibatkan 52 Baznas – LAZ dalam program bimbingan perkawinan di KUA, 59 Baznas – LAZ dalam program konsultasi keluarga dan 71 Baznas – LAZ dalam program cegah kawin anak dan stunting.

Pelayanan KUA dalam hal peningkatan pemberdayaan zakat berbasis kelompok masyarakat dilakukan dengan pengembangan bimbingan zakat dan wakaf sesuai dengan PMA 34 Tahun 2016, peningkatan pembinaan dan pemahaman pengurus UPZ kecamatan dan kelurahan, optimalisasi fungsi UPZ di kecamatan, dan penguatan sosialisasi pengumpulan zakat kepada masyarakat.

Ternyata praktik KUA sebagai UPZ telah dicetuskan dalam program pemberdayaan UPZ KUA Batang Hari Lampung Timur atas inisiatif penyuluh dan penghulu dimana UPZ ini didukung penuh seluruh ASN KUA yang telah menyisihkan zakat profesinya untuk UPZ KUA serta ASN dari instansi lain dan masyarakat yang berpartisipasi menyalurkan zakat, infaq dan sedekah melalui UPZ.

Dalam praktek di atas penyaluran zakat dibagi bantuan langsung dan pemberdayaan mustahik berupa ternak kambing sebagai usaha produktif. Sejak terbentuk pada Juni 2019, telah menyalurkan kambing sebanyak 9 tahap dengan jumlah mustahik 30 kepala keluarga.

Sesuai dengan program prioritas Kementerian Agama, revitalisasi KUA dilakukan untuk penguatan kapasitas kelembagaan KUA untuk mewujudkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan sehingga dibutuhkan design ortaker KUA baru. KUA mempunyai tgas melaksanakan bimbingan masyarakat Islam dan layanan keagamaan.

 (Prahum_Hatiman)