KUA Kec. Bintan Pesisir dan Penyuluh Agama Bersama Masyarakat Laksanakan Gotong Royong
(Kemenag
Bintan) - Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir dan Penyuluh
Agama Islam (PAI) Non PNS memanfaatkan pertemuan bulanan dengan melaksanakan
kegiatan gotong royong di area pekarangan KUA. Kegiatan pertemuan bulanan yang
biasa dilaksanakan membahas tentang perkembangan kegiatan penyuluhan, kali ini
diisi dengan kegiatan gotong rotong.
Kegiatan ini merupakan usulan atau gagasan dari anggota PAI Non-PNS. Hadir dalam kegiatan gotong royong tersebut selain penyuluh agama yakni, Ketua MUI dan Ketua PHBI Kecamatan Bintan Pesisir, Ketua BPD Desa Kelong, dan beberapa masyarakat lainnya.
Kurangnya tenaga kebersihan dan tidak didukung dengan anggaran BOP KUA yang memadai untuk membiayai pemeliharaan kebersihan pekarangan KUA Bintan Pesisir yang luas, sehingga untuk menjaga kebersihan membutuhkan dukungan dari semua pihak dan masyarakat, terutama seluruh anggota Penyuluh Agama Islam (PAI) Non-PNS. Sebagai informasi, KUA Bintan Pesisir merupakan KUA dengan lahan terluas dari seluruh KUA Kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan.
"Harapan saya kedepannya agar dianggarkan di BOP KUA khusus membiayai pemeliharaan kebersihan, jika ingin kantor terlihat bersih dan nyaman untuk melayani masyarakat yang datang berkunjung,” ungkap H. Ramli Hamid, selaku Penghulu Muda yang mengepalai KUA yang berada di atas Pulau Kelong ini, Selasa (11/1/22).
Selain menata kebersihan, pada gotong royong ini juga dilakukan pemasangan papan plang nama MUI Kecamatan Bintan Pesisir. Karena MUI akan menjadikan salah satu ruangan di KUA Bintan Pesisir sebagai Sekretariat atau kantornya. Kedepannya ormas keagamaan yang lainnya yang ada di Kecamatan Bintan Pesisir seperti LPTQ, BP4, DMI, dan PHBI juga akan menjadikan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji tersebut sebagai Sekretariat.
"Ini dilakukan semata untuk memaksimalkan kegiatan pembinaan keagamaan di Kecamatan. Sehingga seluruh kegiatan keagamaan dapat terpantau dan terarah dengan baik,” jelas Ramli menjawab alasan di balik penempatan Sekretariat organisasi keagamaan Islam di gedung yang sama dengan KUA.
“Lagi pula KUA Bintan Pesisir ukurannya sangat luas, terdapat lima ruang kerja yang kosong, hanya ada meja dan kursi saja namun tak ada pegawainya. Dengan demikian, harapannya KUA Bintan Pesisir kedepannya tidak lagi terasa sepi bagaikan kuburan. Selain itu kita juga akan menata dan menanam bunga di area agar terlihat lebih indah,” urai Ramli. (ramli/AP)