KUA Kecamatan Bintan Timur Beri Pelatihan Usaha Kepada Para Mualaf
(Kemenag Bintan) - Kepala KUA (Kantor
Urusan Agama) Kecamatan Bintan Timur bekerja sama dengan Majelis Taklim Saudara
Baru memberikan pelatihan pembuatan kerupuk ikan tamban kepada para mualaf dan
pembina mualaf. Kegiatan bertempat di Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan
Bintan Timur, Selasa, (17/01/2023).
Kegiatan pelatihan pembuatan kerupuk ikan tamban diikuti peserta 22 orang yang terdiri dari mualaf dan pembina mualaf. Hadir juga Penyuluh Agama Islam ustaz Qodir, Ustaz Zuhdi, Ustaz Heri, Ustazah Farida, dan Ustaz Burai selaku pengawas madrasah.
Pembinaan ini dilakukan dalam rangka pembinaan peningkatan ekonomi keluarga dengan harapan kedepannya para mualaf dapat membuat atau memproduksi kerupuk ikan tamban dan dipasarkan melalui kolaborasi. Hal itu disampaikan oleh Kepala KUA, H. Zulfahri.
“Kerupuk ini bisa dijual melalui kolaborasi antara kita, kalaulah saudaraku semua sudah mampu membuatnya maka insyaallah dapat meningkatkan ekonomi kita” kata Zulfahri.
Pelatihan pembuatan kerupuk ikan tamban langsung dipraktikkan para mualaf dengan arahan instruktur Ely Darni, salah satu produsen kerupuk ikan tamban dari Kampung Kerupuk Sei Lekop yang tidak asing lagi bagi masyarakat Bintan khususnya di Kecamatan Bintan Timur.
Ely Darni memaparkan bahan-bahan yang dibutuhkan berupa ikan tamban bulat, tepung tapioka, gula, garam dan penyedap rasa ajinamoto lengkap dengan takarannya. Proses pembuatan diawali dengan ikan tamban yang sudah dibersihkan dan dibekukan, setelah itu baru proses pencampuran bahan lainnya diaduk sampai siap dikukus untuk proses selanjutnya.
Setelah dikukus kurang lebih 30 menit untuk ukuran kecil baru didinginkan untuk diberi pewarna makanan sebagai hiasan pinggir kerupuk. Selanjutnya dimasukkan ke kulkas sampai siap untuk dipotong-potong dan dikeringkan atau dijemur di terik matahari. Semua proses tersebut dipraktikkan Ely dan dibantu peserta.
Menurut pantauan kontributor kami yang langsung meliput acara tersebut, sejak pagi hari sudah ada kesibukan. Dimulai dari persiapan pelatihan dan juga makan bersama acara perpisahan Nur Azura yang pindah tugas ke KUA kecamatan Mantang.
Ketika kami minta pendapat para mualaf tentang pelatihan ini, mereka sangat senang dan semangat. “Selain kami belajar mendalami ilmu agama Islam setiap pekannya di KUA ini, alhamdulillah kami hari ini mendapat pembinaan peningkatan ekonomi keluarga kami melalui pembuatan kerupuk ikan tamban ini,” kata Elderia Pakpahan yang diaminkan peserta lainnya.
Selaku Ketua Majelis Taklim Saudara Baru, Ustaz Qodir mengucapkan terima kasih kepada kepala KUA dan instruktur yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. “Semoga dengan adanya pelatihan ini mampu meningkatkan ekonomi keluarga mualaf serta peserta lainnya. Ayo ibu-ibu semua setelah kegiatan ini praktikkan di rumah kita masing-masing agar ilmu yang kita peroleh berkembang,” pesan Qodir kepada mualaf.
“Kedepannya kalau sudah bisa produksi dan berkembang baru kita buat kelompok usaha untuk membantu memudahkan permodalan dan pemasaran,” ungkapnya. (qodir/AP)