Lewat Lomba Pidato, Kemenag Bintan Tanamkan Moderasi Beragama Kepada Siswa Madrasah Ibtidaiyah
(Kemenag Bintan) – Secara
serentak, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan melalui
kepanitiaan Hari Amal Bakti (HAB) ke- 77 menggelar lomba pidato bagi
siswa-siswi madrasah. Termasuk siswa-siswi madrasah ibtidaiyah (MI) se-
Kabupaten Bintan.
Sesuai dengan tema HAB ke- 77 yaitu Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat, tema pidato yang diangkat adalah tentang Moderasi Beragama. Tema ini dianggap sudah layak menjadi tema lomba pidato bagi siswa-siswi setara sekolah dasar sebagai upaya menanamkan pesan moderasi beragama sejak dini.
Selaku panitia lomba pidato dalam kepanitiaan HAB ke- 77, Asra yang juga selaku Kepala MIN 2 Bintan Pangkil melaporkan perlombaan diikuti oleh 2 MI negeri dan 6 MI swasta se- Kabupaten Bintan antara lain, MIN 1 Bintan, MIN 2 Bintan, MI An Nur, MI Sabilul Muhtadin, MI Baitul Izzah, MI Islamiyah, MI Miftahul Ulum Kawal, dan MI An Najah.
“Peserta yang terdaftar mengikuti lomba berjumlah 16 orang putra-putri. Namun karena beberapa kendala ada 2 madrasah yang hanya mengutus 1 peserta,” terang Asra, Kamis (5/01/2023).
“Kegiatan ini disejalankan dengan HAB ke- 77 Kementerian Agama RI, oleh karena itu tema yang diangkat pada lomba pidato ini adalah moderasi beragama. Semoga anak-anak kami bisa memahami dan menyampaikan isi pidato dengan lancar,” imbuhnya.
Hadir pada perlombaan itu Kepala MI se-Kabupaten Bintan beserta guru pendamping peserta, dan Pengawas Madrasah MTs Ermaini.
Salah satu juri perlombaan adalah Hj. Murdifah selaku Pengawas Madrasah Aliyah. Dari keterangannya, aspek penilaian perlombaan ini adalah mimik wajah/gerak ekspresi, penguasaan materi, lafal dan intonasi, serta tehnik vokal
Mewakili Kepala Kantor Kemenag Bintan, Pengawas MI/RA Ida Nuryati mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari semua madrasah. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi peserta didik.
“Perlombaan ini menjadi ajang melatih dan menggali lagi bakat yang sudah dimiliki oleh siswa. Semoga melalui perlombaan ini dapat meningkatkan nama madrasah. Tunjukkan kita bisa dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya,” ucap Ida yang saat itu sekaligus membuka kegiatan. (AP)