Berita

Lokakarya Mini Lintas Sektoral, Kepala KUA Toapaya Tekankan Pentingnya Bimbingan Kesehatan

Berita

Lokakarya Mini Lintas Sektoral, Kepala KUA Toapaya Tekankan Pentingnya Bimbingan Kesehatan

 

Kemenag Bintan (Humas) – Kepala KUA Toapaya, H. Zainal Nahra mengikuti kegiatan lokakarya mini lintas sectoral. Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tahun 2024 yang digagas UPTD Puskesmas Kecamatan Toapaya digelar Rabu (13/08/24). Dalam kegiatan itu, Zainal menekankan pentingnya bimbingan kesehatan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Toapaya dan Pelayanan Kesehatan kepada santri pondok pesantren dilingkungan Kecamatan Toapaya oleh Puskesmas Toapaya.

 

Lokakarya Mini tersebut berlangsung di Aula kantor Camat Toapaya. Dalam kesempatan itu, Camat Toapaya, Ivan Golar Riady dalam sambutannya mengatakan, agar bagaimana  instansi lintas sektoral dapat saling bersinergi mewujudkan masyarakat Toapaya yang sehat dan memahami pentingnya kesehatan.

 

“Mari bersama-sama mendukung terciptanya masyarakat Kecamatan Toapaya yang sehat dengan memberi pemahaman bagaimana menjaga kesehatan dengan benar,” ucapnya sebelum membuka kegiatan secara resmi.

 

Selanjutnya, Kepala Puskesmas Toapaya, Burhanuddin menyampaikan tentang program-program kesehatan yang telah dilaksanakan baik di Puskesmas maupun di lapangan yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan seperti bidan maupun kader Posyandu di masing-masing desa dan kelurahan. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan tentang pentingnya pengukuran anak dengan benar dan memberikan solusi untuk rumah yang masih belum ada jamban.

 

Sementara itu, Kepala KUA Toapaya, Zainal Nahra, dalam pemaparannya menerangkan, Kementerian Agama sangat peduli tentang masalah kesehatan. Hal ini ditunjukkan dengan salah satu persyaratan nikah yaitu setiap calon pengantin wanita harus melakukan suntik Tetanus Toksoid (TT). 

 

“KUA jika melakukan Bimbingan Perkawinan secara mandiri di samping memberikan bimbingan tentang masalah nikah juga memberikan bimbingan tentang kesehatan versi agama termasuk masalah stunting,” terang Zainal.

 

Zainal, pada kesempatan tersebut meminta kepada Kepala Puskesmas untuk memberikan pelayanan lebih kepada santri pondok pesantren yang sakit dalam jumlah yang banyak dimana tim medis turun langsung ke lokasi pesantren karena pondok pesantren dengan keterbatasan transportasi tidak bisa mengangkut santri dengan jumlah yang banyak menuju puskesmas, hanya bisa dibawa satu santri saja dengan memakai kendaraan roda dua.

 

Menyoroti masalah stunting menurutnya, itu juga menjadi perhatian penting Kementerian Agama. Baru-baru ini Kantor Urusan Agama Kecamatan Toapaya melakukan intervensi bersama masalah stunting di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Toapaya.

 

Menanggapi usulan Kepala KUA Toapaya mengenai pelayanan kesehatan terjun langsung tim kesehatan Puskesmas Toapaya disambut baik oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Toapaya, Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dan Camat Toapaya serta peserta lokakarya mini  yang hadir.

 

Zainal. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan