LPTQ Bersama Kemenag Bintan Gelar MTQ Santri di STAIN SAR Kepri
(Kemenag Bintan) - Sabtu
(5/11/2022), MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) Santri tingkat Kabupaten Bintan
digelar di Gedung Kuliah Terpadu STAIN SAR Kepri (Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau). MTQ ini adalah kegiatan kedua yang
diselenggarakan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten Bintan
bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, setelah sebelumnya
menggelar MTQ Mualaf.
Perlombaan MTQ Santri ini ditujukan untuk para santri TPQ (Taman Pendidikan Quran) dan MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) kecamatan dan santri pondok pesantren (ponpes) se-Kabupaten Bintan. Kegiatan ini juga disejalankan dengan Istigasah Kubra yang diinisiasi bersama STAIN SAR Kepri dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober lalu.
Hadir pada saat itu, Kakanwil Kemenag Kepri H. Mahbub Daryanto, Asisten I Setda Bintan Wan Rudi Iskandar, Ketua STAIN SAR Muhammad Faisal, dan Kepala Kantor Kemenag Bintan selaku Ketua I LPTQ Bintan H. Erman Zaruddin beserta jajaran Kemenag Bintan dan LPTQ Bintan. Dari unsur organisasi Islam tampak Ketua BAZNAS Bintan, Ketua BWI Bintan, Ketua NU Bintan, dan Ketua Ansor Bintan.
Dalam sambutannya, Kepala
Kantor Kemenag Bintan Erman Zaruddin menyampaikan LPTQ Bintan melaksanakan 2
kegiatan yakni MTQ Mualaf dan MTQ Santri. Kegiatan MTQ Mualaf yang telah
dilaksanakan beberapa pekan lalu bertujuan untuk mencari potensi sekaligus agar
dapat dibina dan diberi pembelajaran yang baik tentang iman dan Islam. Juara
MTQ Mualaf baru diumumkan pada pembukaan MTQ Santri ini.
"Dengan adanya kegiatan MTQ Mualaf ini, semoga pengetahuan para mualaf akan ajaran agama Islam semakin meningkat" harap Erman.
Erman pun mengucapkan terima kasih kepada STAIN SAR yan sudah berkenan memfasilitasi tempat kegiatan. Menurutnya, perlu adanya kerja sama antara ponpes dengan STAIN SAR dalam hal peningkatan pendidikan keagamaan Islam di Kabupaten Bintan.
Sementara, Ketua STAIN SAR
Muhammad Faisal pada kesempatan itu menyambut baik kegiatan ini untuk kemajuan
pendidikan Islam di Bintan. Ia menambahkan, STAIN SAR juga dipandang perlu
menjalin kerja sama dengan universitas-universitas (berbasis Agama Islam
terbaik) di Pulau Jawa sehingga bisa menjadi bagian penting dalam pembinaan
kegiatan keagamaan yang lebih baik di Bintan.
Faisal juga menyampaikan kabar gembira kepada hadirin bahwa STAIN SAR sudah diusulkan peningkatan statusnya menjadi IAIN.
"Semoga setelah banyak mahasiswa yang diwisuda sarjana akan ada beberapa fakultas lainnya di kampus ini (untuk menampung mahasiswa lebih banyak lagi) sehingga membawa keberkahan bagi masyarakat Bintan khususnya dan Provinsi Kepri pada umumnya" harapnya.
Kemudian kegiatan dibuka oleh Bupati Bintan yang diwakili oleh Asisten I Setda Bintan. MTQ Santri ini melaksanakan 8 perlombaan yang juga bertempat di Gedung Kuliah Terpadu STAIN SAR yang baru didirikan tahun 2021 lalu.
Lomba MTQ Santri TPQ dan MDT adalah tilawah anak, hifzil quran juz 30, dan lomba azan. Sementara untuk santri ponpes ada lomba tilawah remaja, lomba syarhil quran, lomba selawat, lomba baca kitab Al Ajurrumiyah dan Fathul Qorib.
Perlombaan dilaksanakan saat itu juga seusai pembukaan kegiatan. Penutupan dan pengumuman juara MTQ Santri dilaksanakan seusai perlombaan yakni menjelang waktu Maghrib. (Eri/AP)