MA Idris Bintan Gelar Program Magang dan Pengabdian Masyarakat
MA
Idris Bintan Gelar Program Magang dan Pengabdian Masyarakat
Kemenag
Bintan (Humas)-- Madrasah Aliyah Idris Bintan menggelar Program Magang dan
Pengabdian Masyarakat angkatan ke-3 pada 27 Januari sampai dengan 05 februari
2024.
MA
Idris Bintan kembali menggelar Program Magang dan Pengabdian Masyarakat (PMPM)
pada tanggal 27 Januari hingga 05 Februari 2024, program ini merupakan program
tahunan yang wajib diikuti oleh seluruh santri kelas 11 MA IDRIS Bintan.
Program
pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya membawa
dampak positif bagi warga masyarakat tempat pengabdian. Warga masyarakat merasa
senang dan terbantu dengan adanya program ini.
Tahun
ini, MA Idris Bintan melakukan peningkatan program dari yang mulanya hanya
pengabdian saja menjadi program magang dan pengabdian. Program magang dilaksanakan
dalam rangka meningkatkan pengetahuan bisnis santri dan membantu UMKM
masyarakat sekitar. Selain itu waktu pengabdian juga ditambah menjadi sepuluh
hari yang mulanya hanya tujuh hari saja.
Terdapat
delapan kelompok dan delapan lokasi PMPM tahun ini yang terdiri dari empat
kelompok akhwat dan empat kelompok ikhwan. Lokasinya adalah Senggarang besar,
Mushola Almuhajirin Batu 18 Kijang, Kampung Madung, SD AL Bintani, Panti Asuhan
Nur Ar-Rohman Kepri, Panti Asuhan Bina Insani, Yayasan Rumah Cahaya Safa, Panti
Asuhan rumah anak shaleh (RAS).
PMPM
tahun ini dibuka langsung oleh mudir pondok pesantren idris ustadz suparman
manjan, beliau menyampaikan harapan dari PMPM ini santri dapat melakukan
personal selling dan membangun komunikasi dengan semua warga masyarakat serta
menjadi bermanfaat untuk warga sekitar, selanjutnya ada tiga hal yang menjadi
nilai penting yakni ikhlas karena Allah, Sabar mengikuti proses, serta perbaiki
komunikasi dengan masyarakat.
Ketua
Panitia Ustadz Imam Azmar dan Kepala Madrasah Ustadzah Nur Sahfitri juga
mengingatkan kepada santri untuk melaksanakan tujuh indikator yang akan dinilai
pada PMPM tahun ini yaitu Religius, Mandiri, kerjasama, tanggungjawab, moderasi
beragama, peduli lingkungan dan peduli sosial.
Selain
itu, tidak lupa santri dibekali buku laporan kegiatan, brosur penerimaan santri
baru, alat kebersihan dan juga sembako sebagai bekal makanan di lokasi
masing-masing.
Fithri.