Berita

MA Idris Bintan Lepas Siswa Kelas XII Tahun 2023

Kemenag Bintan (Humas)_Pondok Pesantren Idris Bintan pada Selasa 16 Mei Tahun 2023, menggelar acara pelepasan santri Madrasah Aliyah kelas XII angkatan satu untuk yang pertama kalinya. Pelepasan tersebut dilaksanakan di gedung BPMP Kepulauan Riau Jl. Tata Bumi, Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Dalam acara pelepasan santri kelas XII dihadiri oleh Asisten Ahli Bidang Kesra Kepri, Mahadi Rahman, Kasi PD-Pontren Kemenag Bintan, Camat Gunung Kijang, Lurah Kawal, dan sejumlah undangan.

Hadir pula mudir Pondok Pesantren Idris Bintan, K.H. Dr. Suparman Manjan, Kepala Sekolah Nur Sahfitri, staf guru MTs dan MA, Tata Usaha dan para santri dari kelas X (10) dan XI  (11), wali murid kelas XII  (12) juga hadir menyaksikan dan ikut andil pada acara tersebut.

Asisten Bidang Kesra Pemprov Kepri, Mahadi Rahman mengatakan Pondok Pesantren Idris Bintan merupakan madrasah yang mampu bersaing sebagaimana sekolah dan madrasah pada umumnya, dengan kemampuan di bidang sains, informatika, kimia, fisika, matematika dan bidang lainnya.

“Pondok pesantren Idris dibangun dengan menyebutkan kata Bismillah, yang artinya 'Dengan menyebut nama Allah Subhanahu wata'ala berarti Insya Allah memegang amanah teguh pendirian karena landasannya itu Allah,” kata Mahadi.

Tak ragu, Mahadi mengajak masyarakat untuk menitipkan anaknya untuk menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Idris Bintan.

Acara semakin mendebarkan dengan pemanggilan santri terbaik atas nama Nadya Checilia Harahap, Erika Eka Putri, Hanum Nabila Dinsi dan juga santri berprestasi, diantaranya Farizi Alfadani dan Ikhsan Sandi Yudha.

Setelah acara inti selesai dilanjutkan dengan acara bebas yaitu, Pencak Silat oleh Raditya Kunang kelas XI, drama musikalisasi yang dibawakan kelas X akhwat, paduan suara oleh kelas X Ikhwan dan nyanyian nasyid oleh beberapa santri yang ikut memeriahkan acara ini.

Suparman Manjan, selaku pimpinan pondok mengatakan besar harapan agar instansi pemerintahan dan masyarakat menaruh perhatian yang serius tentang pendidikan mondok,    yang harus selalu tumbuh, berkembang dan maju.

“Agar masyarakat terutama orang tua  dapat terbantu dalam mengontrol tumbuh kembang dan pergaulan putra dan putri mereka dengan mondok insya Allah pergaulan mereka terjaga,” ujar Suparman Manjan.

Dia mengucapkan terima kasih untuk semua, guru, staf tata usaha, panitia yang membantu acara ini, tentu acara ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya bantuan dari semua pihak hanya Allah saja yang bisa membalas jeri payah yang telah kita kerjakan, semoga kita dapat selalu kompak demi mencapai generasi yang soleh cerdas dan siap memimpin.

Dalam kesempatan yang sama salah satu wali santri, Huang Sian Mei saat menyampaikan pesan dan kesannya berharap semua jenjang pendidikan sampai ke perguruan tinggi itu berbasis mondok agar pergaulan anak-anak tidak dicemaskan, dapat dikendalikan dan di pantau.

Kontri: Fitri