Mahasiswa PPL STAIN SAR Kepri Beri Tausiah Pada NGOPI Kemenag Bintan Bahas Tentang Bersyukur
(Kemenag Bintan) – Jumat
(26/8/2022), tausiah pada kegiatan NGOPI (Ngobrol Perkara Iman dan Islam)
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan diisi oleh mahasiswa PPL
(Praktik Perkuliahan Lapangan) STAIN SAR Kepri (Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau), Kelana. Ia adalah mahasiswa dari
program studi Manajemen Pendidikan Islam yang melaksanakan PPL di Seksi
Pendidikan Madrasah.
Sebagai informasi, Kantor Kemenag Bintan memang memfasilitasi dan memberi kesempatan bagi mahasiswa yang melaksanakan PPL untuk mengisi tausiah pada kegiatan rutin NGOPI setiap hari Jumat pukul 07:30 s.d. 08:00 WIB. Hal ini sebagai upaya untuk melatih mental para mahasiswa berbasis agama Islam ketika terjun di masyarakat.
Dalam tausiahnya, Kelana mengangkat tema tentang bersyukur, dan definisi dari syukur. Ia menyampaikan, manusia harus selalu mensyukuri nikmat Allah Swt, baik kecil maupun besar nikmat tersebut. Setiap hari sebagai hamba Allah, manusia mendapat nikmat Allah, seperti nikmat iman, nikmat Islam, nikmat kesehatan, dan nikmat lainnya yang mungkin luput dari perhatian.
“Dalam ayat Al-Qur’an Allah memerintahkan manusia untuk bersyukur. Perintah tersebut tercantum dalam QS. An-Nahl Ayat 78 yang mempunyai arti, Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur,” kata Kelana yang saat itu dimoderatori oleh Saiful, staf Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Kelana juga mengutip hadis Bukhari dan Muslim yang mengajak umat Islam untuk bersyukur, yaitu, Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.
“Dengan bersyukur insyaalllah kita dijauhkan dari azab dan mendapatkan pahala. Bersyukur juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah,” ungkap Kelana.
Seusai tausiah singkat tersebut, Kasubbag TU Kemenag Bintan, H. Syahjohan menimpali bahwa fungsi bersyukur adalah untuk menyeimbangkan antara garis hitam dan putih dalam diri sehingga stabil. “Maka senantiasa bersyukur lah atas nikmat Allah. Mari kita jaga nikmat kesehatan, karena sedikit saja kita diberi cobaan (sakit) oleh Allah maka kita akan sangat berdampak pada kehidupan kita,” pesannya. (intan/AP)