Berita

Membangun Spiritualitas Kristen Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang

Berita

Membangun Spiritualitas Kristen Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang

Evans Dusep Dongoran & Melati Sianturi

 

Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Permasyarakatan,  memaparkan bahwa keinginan negara menciptakan kondisi yang lebih baik dalam membina warga binaan, sehingga kelak warga binaan ini dapat berguna di tengah-tengah masyarakat. Lapas sesuai fungsinya merupakan tempat melaksanakan pembinaan bagi para narapidana tersebut.

 

Warga Binaan perlu dibekali dengan pembinaan spiritual dan moral yang dapat memberikan warga binaan pencerahan secara rohani. Sehingga ketika mereka kembali lagi di tengah masyarakat mereka dapat diterima dan berkarekter yang benar di tengah masyarakat. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan pemahaman Alkitab yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan.

 

Guna mencapai tujuan tersebut, pemerintah bekerja sama dengan masyarakat memberikan pembinaan yang bersifat material, spiritual, dan keterampilan kepada para narapidana. Dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten Bintan melaui penyuluh Agama Kristen mengadakan pembinaan kepada Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang dengan tujuan membangun spiritualitas Kristen Warga Binaan Kristen Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang.

Dalam membangun spritualitas Kristen Warga Binaan dilakukan delam bentuk persekutuan/ibadah. Persekutuan perlu diadakan di dalam lapas, melalui persekutuan warga binaan akan memperoleh pengajaran dan pembinaan karakter. Yang mana pengajaran dalam persekutuan yaitu didasari oleh Injil.

 

Warga Binaan diberikan pengajaran agama bertujuan menyadarkan akan dosa serta bersukacita oleh firman yang memerdekakan melalui Yesus Kristus. Agar mereka dapat mencapai kesatuan iman, memiliki pengetahuan yang benar tentang Kristus, teguh berpegang kepada kebenaran, Bertumbuh dalam kasih kepada Allah dan sesame, Meningkat hubungan dengan Allah, Hidup yang memberkati sesame, Berani memikul tanggung jawab dalam pelayanan.

 

Warga binaan perlu dimotivasi agar dapat membangun sprititualitas mereka menjadi baik.  Melalui persekutuan warga binaan dapat memperoleh pengajaran agama yang didasari oleh Alkitab. Melalui itu mereka dapat mengenal Kristus dan meneladaninya dalam hidup. Dengan demikian spiritualitas Kristen dalam diri warga binaan dapat bertumbuh. Mereka menjadi orang yang mengerti kebenaran

 

Evans

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan